Keterkaitan Self-Esteem Dengan Fear Of Missing Out (FOMO) Pada JMS Youth Yang Menggunakan Media Sosial

Authors

  • Edo Miraclle Tombeng Universitas Kristen Satya Wacana
  • Emmanuel Satyo Yuwono Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14202

Abstract

Salah satu kemajuan teknologi dibidang komunikasi adalah adanya media sosial. Dengan adanya media sosial ini tentunya membawa dampak positif maupun negatif. Salah satunya Fear Of Missing Out (FoMO). FoMO sendiri merupakan sebuah perasaan negatif yang tentunya mengarah pada hal-hal negatif lain, seperti impulsive buying, mengalami gangguan tidur dan merasa kurang dengan diri sendiri. Tinggi-rendahnya FoMO sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah Self-Esteem. Self- Esteem sendiri merupakan sikap yang dimiliki individu tentang dirinya, baik secara positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara ilmiah mengenai hubungan antara Self-Esteem dengan Fear Of Missing Out (FoMO) pada JMS Youth yang menggunakan media sosial. Metode yang digunakan, yaitu kuantitatif dengan desain korelasi. Jumlah sampel dalal penelitian ini berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan RSES – Rosenberg’s Self-Esteem Scale – (1979) oleh Rosenberg dan Fear Of Missing Out Proposed Scale (2016) oleh Abel, dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara Self-esteem dengan Fear Of Missing Out (FoMO) pada JMS Youth yang menggunakan media sosial.

Downloads

Published

2023-04-26

How to Cite

Tombeng, E. M. ., & Yuwono, E. S. . (2023). Keterkaitan Self-Esteem Dengan Fear Of Missing Out (FOMO) Pada JMS Youth Yang Menggunakan Media Sosial . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5193–5199. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14202