Intertekstual Puisi “Bukan Beta Bijak Berperi“Karya Rustam Effendi Dan Puisi “Sajak” Karya Sanusi Pane Serta Pemanfaatannya Dalam Materi Pembelajaran Puisi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14092Abstract
Karya sastra ditulis atau dicipta berdasarkan konvensi sastra yang ada. Terbukti adanya hubungan kesejarahan antara karya-karya yang sezaman, karya-karya yang mendahului, dan karya yang hadir kemudian. Dengan meninjau hubungan intertekstual dapat ditentukan norma-norma dan konvensi-konvensi sebuah periode sastra. Kajian berikut mengkaji struktur puisi “Bukan Beta Bijak Berperi” karya Rustam Effendi dan puisi “Sajak” karya Sanusi Pane dengan pendekatan intertekstual karya sastra tersebut. Hasil analisis struktur kedua puisi tampak bentuk penyimpangan dari sisi penyair dan pembaca. Puisi Bukan Beta Bijak Berperi menggambarkan pengharapan kebebasan dari seorang penyair, sedangkan puisi Sajak menggambarkan pembaca hanya sekedar membaca tanpa adanya keinginan meresepsi dan mengkaji secara mendalam karya sastra yang dihasilkan pengarang. Hasil kejian kedua puisi tersebut dalam dijadikan bahan ajar teks dalam pembelajaran puisi. Berdasarkan pemaknaan demikian, dapat disimpulkan bahwa kedua puisi tersebut memiliki makna menyimpang. Kajian Interteks puisi Bukan Beta Bijak Berperi masih terikat dengan konvensi penggunaan baris dalam bait yang terdiri dari empat baris, menggunakan sajak aa aa dan ab ab. Hal ini terjadi karena puisi tersebut termasuk dalam periode yang berbeda. Puisi Bukan Beta Bijak Berperi hadir lebih awal sebagai hipogram dibandingkan puisi Sajak. Puisi Sajak tidak lagi patuh pada konvensi sajak aa aa maupun ab ab tetapi aa bb cb dan ab ab. Dilihat dari sisi baris yang digunakan juga tampak, bait pertama terdiri dari enam baris dan bait kedua terdiri dari empat baris.Downloads
Published
2023-04-15
How to Cite
Sutri, . S. (2023). Intertekstual Puisi “Bukan Beta Bijak Berperi“Karya Rustam Effendi Dan Puisi “Sajak” Karya Sanusi Pane Serta Pemanfaatannya Dalam Materi Pembelajaran Puisi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 4382–4396. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14092
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Sutri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









