Analisis Kelayakan Usahatani dan Peningkatan Nilai Tambah Usaha Pengolahan Labu Kuning di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Authors

  • Novita Gardiana Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13787

Abstract

Sumber daya alam di Indonesia sangatlah kaya contohnya komoditas pertanian namun banyak yang belum dimanfaatkan. Salah satu contohnya adalah tanaman labu kuning (waluh). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelayakan usahatani labu kuning,  (2) mengetahui kelayakan usaha dari industri pengolahan labu kuning menjadi gplak, gelek, dan stik , (3) mengetahui pendapatan kegiatan nilai tambah labu kuning menjadi olahan geplak, gelek, dan stik. Metode dasar penelitian menggunakan metode kuantitatif. Sampel 30 petani dan 3 pengusaha labu kuning ditentukan dengan metode non-probability dengan teknik purposive sampling, pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder yaitu dengan cara wawancara, observasi dan BPS(badan pusat statistik), literature, buku, serta jurnal. Analisis data untuk menghitung menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukan kelayakan usahatani cukup menguntungkan dan analisis nilai tambah usaha pengolahan labu kuning menjadi geplak, gelek, dan stik cukup tinggi atau menguntungkan dibandingkan petani menjual langsung hasil panen labu kuning.

Downloads

Published

2023-04-07

How to Cite

Gardiana, N. (2023). Analisis Kelayakan Usahatani dan Peningkatan Nilai Tambah Usaha Pengolahan Labu Kuning di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 3039–3044. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13787