Game Solvable By Backward Reasoning
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13785Abstract
Inti dari permainan strategi adalah saling ketergantungan dari keputusan para pemain. Prinsip umum untuk permainan sekuensial-bergerak adalah bahwa setiap pemain harus mencari tahu respons masa depan pemain lain dan menggunakannya dalam menghitung langkah terbaiknya saat ini. Gagasan ini sangat penting sehingga perlu dikodifikasikan menjadi aturan dasar perilaku strategis. Pada kesempatan ini, penulis memfokusan penulisan pada perihal permainan dapat dipecahkan dengan penalaran mundur. Buku dan beberapa journal telah dikumpulkan untuk selanjutnya menjadi bahan guna menambah lebih banyak konstruksi ke dalam permainan dengan penalaran penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya Backward Reasoning dalam dalam pemecahan sebuah permainan dalam bisnis sebelum menentukan strategi interaksi.Downloads
Published
2023-04-07
How to Cite
Reni, A. T. ., Wicaksono, W. S. ., Wijaya, D. J. ., & Hermawan, . F. . (2023). Game Solvable By Backward Reasoning. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 3022–3029. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13785
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Agus Tamrin Reni , Wahyu Satriyo Wicaksono, Della Jane Wijaya, Febrian Hermawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).