Pengaruh Harga Diri terhadap Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada Mahasiswi UKSW Pengguna TikTok atau Instagram

Authors

  • Graseta Teresa Putri Pamalingan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Wahyuni Kristinawati Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah  terdapat pengaruh  harga diri terhadap kecenderungan  Body Dysmorphic Disorder  pada  mahasiswi UKSW pengguna Tiktok atau Instagram. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Penelitian ini mengambil sebanyak 112 mahasiswi UKSW Pengguna aktif Tiktok atau Instagram dalam masa dewasa awal rentang usia 18-25th sebagai responden. Untuk mengukur harga diri digunakan instrumen penelitian yang diterjemahkan dari State Self Esteem Scale oleh Heatherton dan Polivy (1991).  Sedangkan kecenderungan body dysmorphic disorder diukur menggunakan instrumen yang diadaptasi dari teori Philips (2009). Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan analisis regresi sederhana sehingga didapatkan hasil yang menyatakan bahwa Fhitung= 178,806 dengan  tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang artinya ada pengaruh yang sangat signifikan antara variabel harga diri (x) terhadap kecenderungan body dysmorphic disorder (y). Sumbangan efektif harga diri terhadap Pengaruh Kecenderungan body dysmorphic disorder adalah sebesar 61,9%.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Pamalingan , . G. T. P. ., & Kristinawati, W. (2023). Pengaruh Harga Diri terhadap Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada Mahasiswi UKSW Pengguna TikTok atau Instagram. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 2349–2363. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13571

Issue

Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Graseta Teresa Putri Pamalingan , Wahyuni Kristinawati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).