Hubungan Jenis Persalinan Dengan Waktu Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Bersalin Kala IV di RSU Anutapura Palu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i1.13406Abstract
Persalinan normal maupun Sectio Caesarea (SC) mengakibatkan perubahan psikologis pada ibu segera setelah persalinan. Cakupan ASI eksklusif di Kota Palu sendiri merupakan yang terendah di Provinsi Sulteng yaitu sebesar 54,9%. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya hubungan jenis persalinan dengan waktu peneluaran kolostrum pada ibu bersalin kala IV di RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain kohor prospektif. Sampel penelitian terdiri dari 35 responden pada kelompok tanpa faktor risiko dan 35 responden dengan faktor risiko. Penelitian ini dimulai pada bulan November hingga Desember 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan Chi-Square. Karakteristik ibu dalam penelitiani adalah umur, paritas, status gizi, dan pendidikan ibu. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa jenis persalinan SC memperlambat pengeluaran kolostrum hingga waktu > 120 menit sebanyak 1,75 (p=0,031; CI 95%; 1,028- 2,981). Kesimpulan penelitian jenis persalinan SC dapat memperlambat waktu pengeluaran kolostrum hingga > 120 menit.Downloads
Published
2022-02-28
How to Cite
Aiman, A. (2022). Hubungan Jenis Persalinan Dengan Waktu Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Bersalin Kala IV di RSU Anutapura Palu. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(1), 792–798. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i1.13406
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Aiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).