Penggunaan Media Pembelajaran Papan Pecahan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i1.1335Keywords:
Pemahaman Konsep, Media Alat Peraga Papan Pecahan.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep Matematika siswa pada tema Menyayangi Tumbuhan dan Hewan di kelas III-B SD N 006 Bengkong Batam. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan Alat Peraga Papan Pecahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Penggunaan Media Alat Peraga Papan Pecahan untuk meningkatkan pemahaman konsep Matematika pada tema Menyayangi Tumbuhan dan Hewan di kelas III-B SD N 006 Bengkong Batam. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2019. Subjek penelitian ini siswa kelas III-B yang berjumlah 28 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 15 orang, dan siswa perempuan berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan penilaian kinerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pemahaman siswa pada penggunaan media alat peraga papan pecahan pada tema menyayangi hewan dan tumbuhan di kelas III-B SD N 006 Bengkong Batam pada siklus I tergolong baik dengan rata-rata 70,71. Selanjutnya dari 28 orang siswa hanya 18 orang yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 64,00%. Pada siklus II tergolong baik dengan rata-rata 78,21 dari 22 orang siswa terdapat 28 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 89,00%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan mengetahui penerapan Penggunaan Media Alat Peraga Papan Pecahan untuk meningkatkan pemahaman konsep Matematika pada tema Menyayangi Tumbuhan dan Hewan SD N 006 Bengkong Batam.References
Adiati, Afni. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matemais Siwa SMP islam ASY-Syuhada. Universitas Islam Hidayatullah Jakarta.
Anita & Manoy. (2008) Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharismi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arnida, Yuni. (2017. JPGMI: Analisis Pemahaman Konsep Matematika Siswa Sekolah Dasar dalam Penyelesaian Bangun Datar. Vol 3, (1),54-55.
Arti Kata Prakarya - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [Online]. [Tersedia dalam: https://kbbi.web.id/prakarya].
Dahar, R.W. (2011). Teori-Teori Belajar dna Pembelajaran. Bandung: Erlangga.
Departemen Pendidikan & Kebudayaan .(2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. (2003). Pedoman Khusus Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi SMP. Jakarta. Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar.Jakarta: Depdiknas.
Gunawan, Imam. (2012) Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajara: Taksnomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajara, dan Penilaian. Vol 2, (02),133.
Hasanah, Isma. (2010). Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R terhadap Kempuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Hudujo, Herman. (2011). Teori Belajar untuk Pengajaran Matematika. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.
Indriani, Fitri. (2015). Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Dalam Mengelola
Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 Pada Pengajaran Micro Di PGSD UAD Yogyakarta. PGSD FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Juliantine, Tite. (2009). Pengembangan Kreativitas Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Pendidikan Jasmani. FPOK UPI.
Karmila, E. dan Husna, A. (2017). Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam Membuat Karya Kerajinan Tangan Melalui Pendekatan Kontruktivisme Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 25 Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti. Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP UNRIKA Batam.
Kau, M.A. (2017). Peran Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar. Proceeding Seminar Dan
Lokakarya Nasional Revitalisasi Laboratorium Dan Jurnal Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan Dan Konseling Berbasis KKNI. Malang, Jawa Timur, Indonesia: Universitas Negeri Gorontalo
Lestari, Fitria. (2017). Penerapan Model Bengkel Sastra Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskriptif Di Kelas V SDN 002 Pasir Sialang. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Makrifa, Samsiatul. (2014). Pemanfaatan Daun Kering Sebagai Media Berkarya Kolase Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Rupa Di SD Sekaran 01 Gunung Pati Semarang. Eduarts: Journal of Visual Arts 3 (1) (2014).
Masnona. (2017). Kreativitas Guru PAI Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Di SD N 49 Karang Anyar Gedong Tataan. UIN Raden Intan Lampung.
Mulyati, S dan Sukmawijaya, AA. (2013). Meningkatkan Kreativitas Pada Anak. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 2 No. 2, Mei 2013, Halaman 124 – 129. Universitas Islam Indonesia.
Munandar, Utami. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Musbikin, Imam. (2006). Mendidik Anak Kreatif Ala Einstein. Yogyakarta: PT. Mitra Pustaka.
Nugraheni, RW dan Sudianto, M. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Media Kolase Pada Siswa Kelas V SDN Pamotan 1 Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya.
Pebriana, PH. (2018). dengan Menggunakan Metode Sugesti Imajinatif. EduHumaniora Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru 10 (1), 1-7
Prastowo, Andi. (2014). Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Peserta Didik SD/MI Melalui Pembelajaran Tematik Terpadu. Jurnal
Pendidikan Sekolah Dasar, Volume 1, Nomor 1. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sagala,S. (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sudijono, Anas. (2013). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta