Stres Kerja dengan Cyberloafing pada Karyawan Perusahaan X Kota Salatiga

Authors

  • Alvia Maulina Rahma Universitas Kristen Satya Wacana
  • Sutarto Wijono Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara stres kerja dengan cyberloafing karyawan perusahaan x kota salatiga. Cyberloafing merupakan aktivitas/perilaku karyawan dalam menggunaka akses internet perusahaan untuk tujuan pribadi pada saat jam kerja. Adanya aktivitas cyberloafing dipengaruhi oleh stres kerja, yang dapat diartikan adanya ketegangan pekerjaan yang tinggi, yang dapat dilihat dari job demands, job control dan social support. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian pelayanan pelanggan, keuangan, umum personalia dan bagian teknik yang menggunakan akses interet perusahaan untuk menjalankan tugas pekerjaannya berjumlah 58 karyawan dengan sampel berjumlah 58 karyawan yang ditentukan dengan teknik sampling jenuh. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengukuran variabel penelitian stres kerja digunakan instrumen alat ukur yang dikembangkan oleh Oktapiansyah (2018) dengan realiabilitas sebesar 0,715 dan instrumen cyberloafing yang diadaptasi oleh peneliti dari Doorn (2011) dengan nilai reliabilitas sebesar 0,951. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik correlation coeffitien spearman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara stres kerja dengan cyberloafing karyawan perusahaan x kota salatiga (r) = -0,267 : p<0,05 dengan nilai signifikansi sebesar 0,043 : p<0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi stres kerja karyawan maka semakin rendah aktivitas cyberloafing dan sebaliknya semakin rendah stres kerja karyawan maka semakin tinggi aktivitas cyberloafing.

Downloads

Published

2023-03-17

How to Cite

Rahma, . A. M., & Wijono, S. (2023). Stres Kerja dengan Cyberloafing pada Karyawan Perusahaan X Kota Salatiga. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 926–932. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12807