Konsep Pendidikan Islam Menurut Muhammad Yunus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12613Abstract
Berdasarkan fenomena yang terjadi bahwa Muhammad Yunus sukses memperbaharui pendidikan Islam dengan mendirikan Normal Islam dan al- Jami’ah al-Islamiyah serta ,juga dianggap sukses menerapkan Kulliyayul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) di Pesantren Gotor setelah menamatkan pendidikannya di Islamic college yang mana Muhammad Yunus sebagai gurunya dalam mengembangkan konsep pendidikan Islam, maka dari itu peneliti mengidentifikasikan masalahnya sebagai berikut, bagaimana konsep pendidikan Islam menurut pemikiran Muhammad Yunus dan adapun tujuannya untuk mengetahui bagaimana gambaran tentang , konsep pendidikan Islam menurut Muhammad Yunus. penulis menggunakan metode kepustakaan yang dapat diartikan sebagai penelitian yang dilakukan di perpustakaan dan mengambil setting perpustakaan sebagai tempat penelitian dimana objek penelitiannya adalah bahan-bahan perpustakaan.Downloads
Published
2023-03-03
How to Cite
Muhammad Riduan Harahap, & Nasution, U. F. . (2023). Konsep Pendidikan Islam Menurut Muhammad Yunus. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 92–100. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12613
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Riduan Harahap, Umy Fitriani Nasution

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









