Hubungan Psychological Capital Dan Orientasi Kewirausahaan Pada Millenial Yang Berwirausaha Di Kota Tomohon
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12588Abstract
Kewirausahaan menjadi pilihan alternatif generasi millenial untuk mengembangkan karirnya. Dengan berwirausaha individu tidak hanya membantu diri sendiri, namun juga membantu orang lain dengan menciptakan lapangan kerja. Dalam mengelola suatu usaha harus disertai dengan keyakinan dalam melakukan pekerjaan, harapan positif untuk keberhasilan saat ini dan masa depan, harapan untuk sukses, serta kemampuan untuk bertahan dan maju dalam menghadapi masalah yang dalam Psikologi disebut dengan Psychological Capital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara ilmiah hubungan antara Psychological Capital dengan Orientasi Kewirausahaan pada Generasi Millenial di Kota Tomohon. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain korelasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 orang dengan menggunakan teknik sampel sensus atau jenuh. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala Psychological Capital Questionare oleh Luthans, Youssef, & Avolio (2007) & skala Orientasi Kewirausahaan oleh Lumpkin & Dess (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara Psychological Capital dengan Orientasi Kewirausahaan pada generasi millenial yang berwirausaha di Kota Tomohon. Dengan sumbangan efektif sebesar 78%. Kata Kunci: Psychological Capital, Orientasi KewirausahaanDownloads
Published
2023-03-13
How to Cite
Pangkey, N. G., & Kusmiati, R. Y. E. . (2023). Hubungan Psychological Capital Dan Orientasi Kewirausahaan Pada Millenial Yang Berwirausaha Di Kota Tomohon. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 589–596. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12588
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Natasya Gloria Pangkey, Ratriana Yuliastuti Endang Kusmiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).