Tindak Tutur Direktif Dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Teks Novel Kelas XII SMA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.12080Abstract
Tindak tutur Direktif adalah tindak tutur yang digunakan oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu, menyatakan apa yang menjadi keinginan penutur. Tindak tutur ini meliputi; perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran baik dalam kalimat positif maupun negatif. Peneliti memilih judul penelitian ini dikarenakan karena tindak tutur direktif di dalam novel ini banyak ditemukan di tengah masyarakat, terdapat banyak tuturan direktif dalam novel Layangan Putus yang menarik untuk diteliti lebih dalam, dan karena dari Layangan Putus terdapat banyak masalah dan konflik antara penutur dengan mitra tutur yang menimbulkan tuturan direktif di dalamnya, sehingga memudahkan penulis mengidentifikasi tindak tutur terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi-fungsi tindak tutur direktif dalam dialog layangan putus karya Mommy ASF dan mendeskripsikan modus kalimat pada tindak tutur direktif dalam dialog layangan putus. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Teknik pengumpulan data penelitian adalah dokumentasi, yaitu dengan melakukan pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data, menyimpulkan dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF terdapat 38 tindak tutur direktif, 8 tindak tutur direktif jenis Meminta/memberi pesan, 3 tindak tutur direktif jenis menganjurkan, 1 tindak tutur direktif jenis memberi izin, 13 tindak tutur direktif jenis mengajak, 2 tindak tutur direktif jenis menasehati, 3 tindak tutur direktif jenis memerintah, 1 tindak tutur direktif jenis memohon dan 6 tindak tutur direktif jenis melarang. Dari data di atas maka tindak tutur Direktif pada novel Layangan Putus yang paling banyak adalah mengajak yaitu terdapat 13 data, sedangkan paling sedikit yaitu tuturan direktif memberi izin dan memohon , masing -masing memiliki 1 data. Implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pada materi pembelajaran teks novel KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel, dan KD 4.9 Merancang novel dengan memerhatikan isi dan kebahsaan baik secara lisan maupun tulis.Downloads
Published
2023-02-02
How to Cite
Pujiastuti, V. ., & Tamsin, A. C. . (2023). Tindak Tutur Direktif Dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Teks Novel Kelas XII SMA . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5753–5761. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.12080
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Vela Pujiastuti, Andria Catri Tamsin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









