Komodifikasi Pekerja: Studi Kasus Liputan 6 Surya Citra Televisi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11822Abstract
Konglomerasi yang dilakukan oleh para pemilik modal semakin marak. Praktik monopoli media penyiaran seperti yang dilakukan oleh beberapa kelompok konglomerat seperti grup MNC mempunyai empat stasiun televisi yang bersiaran secara nasional (RCTI, MNCTV, Global TV dan iNEWS TV). Viva group memiliki ANTV dan TV One, Trans Corp menguasai Trans TV dan Trans 7, dan Emtek memiliki SCTV, Indosiar dan Moji sebelumnya bernama O Channel. Konglomerasi media seringkali mengarahkan pada komodifikasi. Bentuk praktik konglomerasi media memudahkan kegiatan komodifikasi atau eksploitasi terhadap teks atau pesan bahkan pekerja. Kemudahan dalam bekerja di televisi tidak serta merta membawa kenikmatan bagi pekerja, apalagi melihat dari efek konglomerasi pengusaha terhadap media. Modal besar dalam berinvestasi pada media televisi ini harus berbanding lurus dengan keuntungan yang di dapat dari perolehan iklan, dengan sebisa mungkin memanfaatkan sumber daya manusia semaksimal mungkin. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Hasil penelitian ini terjadi komodifikasi pekerja di liputan 6 SCTV dengan penambahan beban dan tanggungjawab kerja atau pemberian tugas ganda. Bentuk komodifikasi yang terjadi adalah eksploitasi tubuh dan eksploitasi kemampuan. Penata cahaya menerima eksploitasi sebagai hal yang wajar bagi profesinya karena adanya proses azas manfaat. Keterbatasan sumber daya manusia dimanfaatkan untuk dapat memaksimalkan kemampuan dapat menyelesaikan dua atau lebih pekerjaan dalam satu waktu dengan imbalan tidak berbanding lurus dengan beban kerja yang diberikan.Downloads
Published
2023-01-22
How to Cite
Darmawan, Z. S. . (2023). Komodifikasi Pekerja: Studi Kasus Liputan 6 Surya Citra Televisi . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5121–5129. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11822
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Zakaria Satrio Darmawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









