Analisis Kebijakan Pendidikan Islam di Brunei
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11786Abstract
Tulisan ini bertujuan menggambarkan kebijakan pendidikan Islam di Brunei. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan kajian dokumen. Adapun hasil analisis Pendidikan di Brunei Darussalam didasarkan pada falsafah Melayu Islam Beraja, yang menggambarkan tentang keteguhan mereka megang adat dan kultur Melayu, begitu juga ketaatan dan kepatuhan kepada ajaran Islam serta ketaatan kepada Raja. Keseluruhan sikap hidup beragama tersebut berimplikasi pada dunia pendidikan. Lembaga pendidikan Di Brunei melakukan pengintegrasian ilmu pengetahuan agama dan sains, sehingga para peserta didik memahami prinsip-prinsip agama dengan baik dan menguasai sains. Dengan demikian pendidikan di Negara Brunei Darussalam bersifat holistik. Dan ini perlu menjadi contoh bagi Negara Indonesia dalam pelaksanaan pendidikannya perlu untuk lebih memperkuat nilai-nilai ajaran agama disamping pengetahuan sains dan lainnya.Downloads
Published
2023-01-20
How to Cite
Septemiarti, I. ., & Hairunnas, H. (2023). Analisis Kebijakan Pendidikan Islam di Brunei. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4967–4973. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11786
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Isnaini Septemiarti, Hairunnas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









