Kajian Faktor Sosial Ekonomi terhadap Respon Petani dalam Menerapkan Inovasi Double Track untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Petani pada Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Leta Rafael Levis Universitas Nusa Cendana
  • Serman Nikolaus Universitas Nusa Cendana
  • S P N Nainiti Universitas Nusa Cendana
  • A N P Lango Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11739

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada akhir tahun 2022,  bertujuan mengetahui  factor social ekonomi berkorelasi dengan  respon petani dalam penerapan  inovasi Double Track pada tanaman jagung. Sebanyak 83 petani dipilih secara acak. Pengumpulan data menggunakan metode survei.  Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dengan sistem komputasi SPPS 26. Hasilnya adalah faktor berkorelasi nyata dengan respon petani adalah pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan luas lahan.. Dibutuhkan perhatian pemerintah untuk peningkatan kegiatan  penyuluhan dan pendampingan dengan metode gabungan yang terdiri dari ceramah, diskusi, pelatihan partisipatif, SLP dan konsultasi pribadi tentang sistem ‘double track’.Sebaliknya, faktor umur, pengalaman berusahatani dan jumlah tanggungan keluarga tidak memiliki korelasi dengan respon petani.

Downloads

Published

2023-01-18

How to Cite

Levis, L. R. ., Nikolaus, S. ., Nainiti, S. P. N. ., & Lango, A. N. P. . (2023). Kajian Faktor Sosial Ekonomi terhadap Respon Petani dalam Menerapkan Inovasi Double Track untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Petani pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4772–4778. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11739