Gambaran Stigma Masyarakat pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Puskesmas Waibhu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11723Abstract
Untuk mengetahui gambaran stigma masyarakat pada penderita gangguan jiwa. Artikel ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi adalah pasien dan keluarga yang berkunjung ke Puskesmas dengan jumlah sampel 99 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Gambaran stigma pada masyarakat di Puskesmas menunjukkan bahwa masyarakat memiliki stigma kategori tinggi sebanyak 34 orang atau 34,3%, dan stigma kategori rendah sebesar 65,7% pada gangguan jiwa. Selain itu, komunitas bertanggung jawab sebesar 74,7% untuk mengalami keterlibatan dengan orang-orang dengan masalah mental dan tahu bagaimana bersimpati dengan situasi psikologis. Kesimpulan: Peneliti berpendapat bahwa masyarakat yang berkontribusi dengan stigma rendah terhadap gangguan jiwa akan menerapkan perilaku yang positif. Sebaliknya, stigma yang tinggi akan menunjukkan sebaliknya. Stigma yang dibuat oleh masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa secara tidak langsung menyebabkan keluarga atau orang sekitar penderita gangguan jiwa enggan untuk memberikan penanganan yang tepat.Downloads
Published
2023-01-18
How to Cite
Sitinjak, N. ., Nompo, R. S. ., Jelatu, V. A. ., Said, F. F. I. ., & Arvia, A. (2023). Gambaran Stigma Masyarakat pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Puskesmas Waibhu. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4631–4637. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11723
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Natanael Sitinjak, Rifki Sakinah Nompo, Veronika A. Jelatu, Fathia F. I. Said, Arvia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









