Peran UN Women dalam Menanggulangi Diskriminasi terhadap Perempuan di Republik Demokratik Kongo (RDK) pada Tahun 2017-2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11713Abstract
Terlepas dari tekanan internasional yang terus berlanjut, pemerintah Kongo belum mengatasi kesenjangan kewajibannya untuk mengatasi kekerasan berbasis gender. Terlebih lagi, diskriminasi dialami oleh perempuan dan anak perempuan Kongo. Pengalaman tersebut menjadikan UN Women sebagai salah satu anak organisasi PBB untuk bertindak mengatasi diskriminasi terhadap perempuan yang terjadi di Republik Demokratik Kongo (DRC). Kajian ini bertujuan untuk mengkaji peran UN Women dalam mengatasi diskriminasi terhadap perempuan di DRC selama periode 2017 hingga 2020. Kajian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis kualitatif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa UN Women sebagai LSM memiliki peran dalam menghapuskan diskriminasi yang terjadi di DRC selama 2017-2020, meski belum sepenuhnya hilang. Selain itu, UN Women juga menjalankan perannya sebagai NGO dengan strategi Transnational Advocacy Network dengan menerapkan Politik Informasi, Politik Simbolik, Politik Leverage, dan Politik Akuntabilitas.Downloads
Published
2023-01-18
How to Cite
Dewi, N. K. ., & Sugito, S. (2023). Peran UN Women dalam Menanggulangi Diskriminasi terhadap Perempuan di Republik Demokratik Kongo (RDK) pada Tahun 2017-2020. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4449–4456. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11713
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Natasha Kusuma Dewi, Sugito

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









