Klasifikasi Tasawuf: Amali, Falsafi, Akhlaki
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11658Abstract
Sejarah perkembangan tasawuf semakin memasuki memasuki ranah dimana manusia harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Oleh karenanya diperlukan adanya metode baru di dalam penyampaian dan pengimplementasian nilai-nilai yang terdapat didalam tasawuf. Salah satu di antaranya tasawuf amali menekankan kepada perilaku yang baik, maka pada tasawuf ini diharapkan dapat menata kehidupan manusia dan menunjukkan jalan kepada Tuhan. Maka dari itu timbul pertanyaan apa sajakah klasifikasi ilmu tasawuf? Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa sajakah klasifikasi akhlak tasawuf yang dikatakan berperan penting dalam kehidupan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kajian pustaka. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tasawuf dengan klasifikasinya tasawuf ‘amali, tasawuf falsafi, dan tasawuf akhlaqi, merupakan bagian dari syari’at Islam yang memfokuskan ajarannya pada penyucian jiwa guna mencapai berperilaku baik, kedekatan, kecintaan, atau kesatuan dengan Allah swt.Downloads
Published
2023-01-17
How to Cite
Kahfi, R. ., Aisyah, S. N. ., Hijriyah, H., & Nasution, D. R. N. . (2023). Klasifikasi Tasawuf: Amali, Falsafi, Akhlaki. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4073–4079. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11658
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Rafli Kahfi, Siti Nur Aisyah, Hijriyah, Dwi Rizki Nabila Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).