Dampak Covid-19 Terhadap Penjualan Kargo Garuda Indonesia Kantor Perwakilan Batam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11581Abstract
Corona Virus Disease 2019 atau biasa disingkat COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis korona virus. Penderita Covid-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas. Diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui juga virus ini berasal dari kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2018. Macam-macam jenis Covid-19 mulai dari Alpha, Beta, Delta dan Omicron. Covid-19 menyerang secara menyeluruh diseluruh dunia sehingga memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian setiap negara. Covid-19 juga sangat berdampak terhadap dunia penerbangan, dikarenakan pembatasan pemberlakuan perjalanan oleh setiap pemerintah demi menjaga penyebaran virus Covid-19. Khususnya maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang sangat merasakan dampak besar dari virus Covid-19 ini. Dikarenakan pembatasan yang berlaku, Kargo Garuda Indonesia juga sangat berdampak dikarenakan pengurangan jadwal penerbangan, rute penerbangan bahkan mengakitbatkan pengurangan karyawan. Pengiriman barang yang berkurang membuat penjualan Kargo Garuda Indonesia sangat menurun. Melihat dampak Covid-19 yang cukup mengancam keberlangsungan perusahaan, PT Garuda Indonesia Batam mensiasati dengan mengoptimalkan penjualan kargo dengan cara menyewa pesawat khusus untuk pengangkutan barang agar supaya pengiriman kargo lebih optimal.Downloads
Published
2023-01-15
How to Cite
Ozali, I. . (2023). Dampak Covid-19 Terhadap Penjualan Kargo Garuda Indonesia Kantor Perwakilan Batam. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 3555–3560. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11581
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Imam Ozali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).