Peran Konseling Keluarga dalam Mengatasi Kenakalan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11542Abstract
Kenakalan remaja merupakan salah satu perilaku menyimpang yang perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap proses penyelesaiannya karena merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa transisi remaja merupakan masa yang paling menentukan. Adapun beberapa peran yang dapat dilakukan orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja meliputi proses pembinaaan dan bimbingan yang dilakukan oleh keluarga. Orang tua berusaha menciptakan keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja serta membantu remaja dalam proses penyesuaian diri dan sosialnya. konseling keluarga sebagai proses pelatihan yang difokuskan kepada orang tua klien selaku orang yang paling berpengaruh menetapkan system dalam keluarga. Hal inidilakukan bukan untuk mengubah kepribadian atau karakter anggota keluarga yang terlibat akan tetapi mengubah keluarga melalui pengubahan perilaku orang tua. Apabila perilaku orang tua berubah maka akan mempengaruhi anggota-anggota dalam keluarga tersebut.Downloads
Published
2023-01-14
How to Cite
Amanah, S. ., Mahendra, A. M. ., & Silaen, J. . (2023). Peran Konseling Keluarga dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 3406–3409. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11542
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Siti Amanah, Aidil Muhammad Mahendra, Jefri Silaen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









