Konsumsi Air Di Sekolah Menengah Pertama 45 Bandung Sebagai Bentuk Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Abstract

Air merupakan komponen yang sangat penting dalam mendukung kehidupan. Kondisi air bersih di tanah air saat ini banyak mengalami permasalahan. Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah manusia maka kebutuhan air bersihpun semakin meningkat, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan sekolah untuk menghemat konsumsi air, mengetahui sistem pengelolaan air, neraca air, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program penghematan konsumsi air di sekolah. Metode penelitian yang digunakan merupakan Mix methode antara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan dalam upaya menghemat konsumsi air di sekolah dikembangkan kebijakan-kebijakan yang berlandaskan pengelolaan dan pelestraian lingkungan yang terkandung dalam visi misi, tujuan dan sasaran program, kebijakan pembiayaan program dalam RAKS dan kebijakan pengembangan sarana prasarana hemat air. Sistem pengelolaan air di sekolah disusun melalui tahap penyusunan program penghematan air, perencanaan dan implementasi program penghematan air, sekolah belum melakukan tahap evaluasi keberhasilan penghematan dari program yang dicanangkan. Neraca SMPN 45  diperoleh konsumsi air yang digunakan masih dibahwah standar SNI. Volume konsumsi air terbesar digunakan untuk kegiatan wudlu, buang air kecil dan cuci tangan. Penghematan terjadi dari penggunaan kembali limbah air bekas wudlu dan cuci tangan sehingga mengurangi konsumsi air bersih di sekolah. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan program penghematan air di sekolah meliputi aspek sosial yang terdiri dari pengetahuan, partisipasi, dan sosialisasi program. Aspek teknis meliputi sarana teknologi hemat air yang digunakan dan aspek biaya, alokasi biaya digunakan untuk pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana hemat air.