Studi Percobaan Dampak Debit Aliran Pada Kedalaman Gerusan Terhadap Hilir Pintu Air Dengan Dasar Tanah Liat/Lempung
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11307Abstract
Pintu dorong (sluice gate) adalah satu dari sekian banyak bentuk dan model konstruksi dari bangunan hidro yang umum diketahui dengan alat ukur yang memiliki fungsi untuk membagikan air berdasarkan debit aliran yang telah didesain dengan mengatur tinggi-rendah permukaan air. Dalam mengoptimalkan fungsi pintu-air untuk mengontrol debit aliran, dan mengatur tinggi-rendah permukaan air di daerah hulu bangunan pintu-air, kerap kali ditemui permasalahan di penggerusan lokal (local scouring) di area hilir konstruksi pintu-air. Riset ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak debit aliran pintu air (Q) terhadap kedalaman gerusan (Ds) dengan dasar saluran berupa tanah liat/ lempung dengan mekanisme saluran terbuka. Penelitian ini berbentuk percobaan di laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium Teknik Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Penelitian ini dilaksanakan dengan 3 model debit yaitu 1.382,838 cm3/detik, 1.462,747 cm3/detik, dan 2.013,329 cm3/detik dengan bukaan pintu 0.5 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman gerusan pada debit 1.382,838 cm3/detik, 1.462,747 cm3/detik, dan 2.013,329 cm3/detik adalah masing-masing sebesar 4,3 cm, 5,5 cm dan 9,0 cm. Dengan demikian, debit aliran (Q) sangat mempengaruhi kedalaman gerusan (Ds) dimana semakin besar nilai debit aliran maka semakin besar dan dalam pula penggerusan yang akan terjadi di daerah hilir pintu air.Downloads
Published
2023-01-10
How to Cite
Latif, A. A. ., Arsal, A. S. F. ., & Putra, W. D. . (2023). Studi Percobaan Dampak Debit Aliran Pada Kedalaman Gerusan Terhadap Hilir Pintu Air Dengan Dasar Tanah Liat/Lempung. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 2286–2290. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11307
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 A. Amin Latif, Andi Sitti Fatmah Arsal, Wudi Darul Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).