Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Kawasan Citarum Harum di Kabupaten Bandung

Authors

  • Zulhadi Zulhadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor
  • Andi Pitono Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor
  • Ella L. Wargadinata Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11145

Abstract

Sungai Citarum Merupakan Sungai Terpanjang Di Jawa Barat Mengalami Permasalahan Yang Sangat Serius, Sungai Citarum Termasuk Salah Satu Sungai Terkotor Di Dunia. Permasalahan Sungai Citarum Sangat Kompleks Mulai Dari Hulu Sampai Hilir. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Kolaborasi Dalam Pengelolaan Kawasan Citarum Harum Di Kabupaten Bandung Yang Merupakan Wilayah Bagian Hulu Dari Sungai Citarum. Hasil Penelitian Menunjukkan Proses Kolaborasi Yang Dibangun Berjalan Cukup Baik Berdasarkan Dimensi Collaborative Governance Ansell Dan Gash. Dengan Adanya Kolaborasi Yang Dibangun Antara Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Citarum Harum Di Kabupaten Bandung Terlihat Hasil Yang Dicapai, Antara Lain: Kawasan Hutan Di Hulu Sungai Citarum Kembali Hijau, Baku Mutu Air Sungai Citarum Yang Meningkat Dan Membaiknya Indeks Kualitas Air Sungai Citarum Dari Tercemar Berat Menjadi Tercemar Ringan. Namun Proses Kolaborasi Yang Dibangun Antara Pemerintah Dan Masyarakat Masih Dirasa Kurang Karena Belum Adanya Keterlibatan Pihak Swasta Sehingga Hasil Yang Dicapai Dari Kolaborasi Dalam Pengelolaan Kawasan Citarum Harum Masih Belum Bisa Maksimal Sepenuhnya.

Downloads

Published

2023-01-07

How to Cite

Zulhadi, Z., Pitono, A. ., & Wargadinata, E. L. . (2023). Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Kawasan Citarum Harum di Kabupaten Bandung. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 1244–1255. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11145