Pelestarian Sumber Daya Air Tanah Dengan Sumur Resapan Di Kampung Kost Gendingan, Jebres, Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11144Abstract
Krisis air tanah khususnya di Surakarta disebabkan oleh padatnya pemukiman penduduk. Sebagian besar lahan digunakan untuk pemukiman sehingga berkurangnya area untuk penyerapan air tanah. Lahan tertutup beton dan dibarengi dengan besarnya volume penyedotan air tanah, yang berdampak terhadap kurangnya ketersediaan air di perkampungan yang menyebabkan berkurangnya air tanah. Hal ini akan mengancam kelestarian sumber daya air tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha pelestarian sumber daya air tanah. Salah satu upaya untuk melestarikan sumber daya air tanah di perkotaan adalah dengan membuat sumur resapan. Sumur resapan merupakan rekayasa teknik konservasi air. Sumur resapan adalah bangunan yang menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman. Sumur resapan berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah. Berdasarkan hasil penyuluhan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan Universitas Terbuka sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sumur Resapan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, hal tersebut bisa dirasakan pada bulan Oktober-Nopember biasanya sumur-sumur sudah kering tidak keluar airnya ternyata setelah ada sumur resapan Air tanah masih cukup tersedia.Downloads
Published
2023-01-07
How to Cite
Nurkhotiah, . S. ., Kamari, K., Furqorina, R. ., & Firdaus, M. I. . (2023). Pelestarian Sumber Daya Air Tanah Dengan Sumur Resapan Di Kampung Kost Gendingan, Jebres, Surakarta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 1238–1243. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11144
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Siti Nurkhotiah, Kamari, Rizka Furqorina, Mohammad Iqbal Firdaus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).