Stream Analysis and Protection For Urban Area Case Study: Tembagapura, Papua
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11085Abstract
Permasalahan pada daerah perkotaan yang dekat dengan sungai yang memiliki kemiringan lereng yang curam dan intensitas curah hujan yang fluktuatif, banjir dapat terjadi pada musim hujan sedangkan pada musim kemarau daerah tersebut kekurangan pasokan air. Kondisi dan situasi ini biasanya dapat diatasi dengan membangun bendungan untuk mengontrol debit dan mengatur kuantitas air yang diharapkan. Namun, kondisi geologis daerah tersebut juga berkontribusi terhadap banjir dengan sejumlah besar puing-puing (dan kadang-kadang bongkahan batu) yang terbawa ke daerah hilir dan merusak infrastruktur pemukiman. Studi ini dilakukan untuk menemukan pendekatan yang sesuai untuk mengurangi kecepatan banjir yang berimplikasi pada pengurangan debit puncak banjir dan momentum untuk mengangkut puing-puing dan batuan, serta memberikan jaminan aliran air yang aman. Analisis dilakukan dengan iterasi dalam mengurangi kemiringan dasar sungai untuk mendapatkan rezim yang stabil, pada saat yang sama melindungi kawasan pemukiman dari puing-puing berlebih dan menormalkan sungai pada ruas-ruas terpilih dan bantaran kritis. Hasilnya menyarankan pemasangan serangkaian bendungan untuk menjebak material puing-puing dan menggunakannya untuk membangun kemiringan dasar yang ringan, bersama dengan menyediakan kapasitas saluran yang cukup untuk mengalirkan setidaknya periode ulang banjir 50 tahun, dengan pertimbangan tambahan menggunakan dolos dan bronjong untuk menstabilkan tepi sungai.Downloads
Published
2023-01-06
How to Cite
Saleh, T. (2023). Stream Analysis and Protection For Urban Area Case Study: Tembagapura, Papua. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 993–1003. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11085
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Toha Saleh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).