Konstruksi Sosial Budaya Populer Musik Dangdut melalui Program Tayangan Televisi (Studi pada Program Reality Show D’academy 5 Indosiar)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11075Abstract
Musik dangdut selalu identik dengan penikmat musik dari masyarakat kalangan ekonomi dan sosial menengah ke bawah. Dikarenakan pembawaan musik dangdut pada saat konser atau diatas panggung manapun terdapat biduan yang menggunakan pakaian tidak senonoh hingga melakukan aksi yang masuk ke dalam kategori pornografi. Kembalinya musik dangdut sebagai musik populer diawali dari kontes-kontes dangdut di televisi Indonesia. Di awal tahun 2000an, di Indonesia mulai dibanjiri tayangan program reality show ajang pencarian bakat. Indosiar secara konsisten mengangkat musik dangdut dalam acara pencarian bakatnya. Konsep acara ini kemudian melahirkan Dangdut Academy (D’Academy) pada tahun 2014. D’Academy ternyata mampu mencuri hati masyarakat Indonesia dan musik dangdut yang mulanya dianggap musik rendah terbukti masih dicintai dan digemari masyarakat Indonesia serta dapat bersaing di tengah terpaan musik dengan genre lainnya yang masuk ke Indonesia, sebut saja musik indie maupun k-pop. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui strategi yang dilakukan Indosiar dalam proses konstruksi budaya populer musik dangdut yang ditayangkan pada program reality show D’Academy Indosiar. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pembentukan konstruksi budaya populer musik dangdut pada tayangan program reality show D’Academy Indosiar. Paradigma yang digunakan dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif ini adalah konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukan bagaimana proses kelahiran konstruksi sosial dangdut sebagai budaya populer, dilihat dari beberapa tahapan: 1) Dalam membuat materi konstruksi budaya populer musik dangdut, 2) Tahap sebaran konstruksi, 3) Tahap pembentukan konstruksi realitas pembenaran dan citra, 4) Tahap konfirmasi. Berdasarkan hasil penelitian atau temuan dilapangan menunjukan bahwa proses konstruksi sosial budaya di Indosiar merujuk pada Peter L. Berger yakni eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi.Downloads
Published
2023-01-06
How to Cite
Yuliyani, A., & S, P. D. R. . (2023). Konstruksi Sosial Budaya Populer Musik Dangdut melalui Program Tayangan Televisi (Studi pada Program Reality Show D’academy 5 Indosiar). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 943–962. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11075
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Ayu Yuliyani, Pardika Dewi Retno S

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









