Perkembangan Makna Bahasa Arab: Studi Fenomena Semantik dalam Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10942Abstract
Fenomena politisasi terjemahan ayat al-Qur’an dan munculnya pemaknaan al-Qur’an secara tekstual dalam berbagai media menggiring opini masyarakat pada pemahaman keislaman yang eksklusif dan cenderung radikal. Padahal al-Qur’an merupakan wahyu Ilahi yang memiliki sisi kontekstual sehingga dapat diterima oleh masyarkat yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan makna bahasa Arab dalam al-Qur’an yang difokuskan pada (1) problematika makna, (2) faktor pemicu perkembangan makna, dan (3) dinamika perkembangan makna. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka dengan pendekatan semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat macam makna bahasa Arab dalam al-Qur’an, yaitu fonologis, morfologis, sintaksis, dan leksikal. Perkembangan makna bahasa Arab dalam al-Qur’an secara garis besar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu linguistic causes dan non-linguistic causes. Perkembangan makna bahasa Arab dalam al-Qur’an mengalami enam bentuk, yaitu: pengkhususan makna, perluasan makna, peningkatan kualitas makna, penurunan kualitas makna, abrogasi makna, dan varietas makna.Downloads
Published
2023-01-03
How to Cite
Ruslan, R., Safa, N. A., & Burga, M. A. . (2023). Perkembangan Makna Bahasa Arab: Studi Fenomena Semantik dalam Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 348–359. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10942
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Ruslan, Najamuddin Abd Safa, Muhammad Alqadri Burga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).