Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Siswa Pasca Pandemi di SMP Negeri 42 Semarang

Authors

  • Tri Umamy Universitas PGRI Semarang
  • M. Th. S.R. Retnaningdyastuti Universitas PGRI Semarang
  • Primaningrum Dian Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10879

Abstract

Latar belakang masalah yang mendorong penelitian ini adalah setelah pandemi sering dijumpai siswa yang malu saat pembelajaran, kurang berani berpendapat jika tidak ditunjuk, dan kurangnya rasa percaya diri untuk menunjukkan apa siswa bisa. Siswa belum memiliki konsep diri yang positif, konsep diri negatif yang terlihat dari siswa yang belum mengevaluasi dirinya dan suka menunda-nunda tugas yang diberikan oleh guru. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kepercayaan diri siswa pasca pandemi di SMP Negeri 42 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif korelasional, karena bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Proportional Random Sampling. Nilai konsep diri dan kepercayaan diri diperoleh dari nilai penyebaran skala penelitian yang telah dianalisis validitas dan reabilitas. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas adalah korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus alpha. Hasil analisis perhitungan uji korelasi konsep diri dengan kepercayaan diri mempunyai hubungan, terlihat dari rhitung 0,320 > rtabel 0,195.  Analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep diri mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kepercayaan diri. maka dapat disimpulkan bahwa ada terdapat hubungan antara konsep diri dengan kepercayaan diri siswa pasca pandemi di SMP Negeri 42 Semarang dapat diuji secara empiris oleh data yang terkumpul dan diterima.

Downloads

Published

2023-01-02

How to Cite

Umamy, T. ., Retnaningdyastuti, M. T. S. ., & Dian, P. . (2023). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Siswa Pasca Pandemi di SMP Negeri 42 Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 110–116. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10879