Review Article: Potensi Tumbuhan Jamblang (Syzygium Cumini (L) Skeels) Sebagai Antihiperuresemia Bedasarkan Kandungan Senyawa Aktif
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10696Abstract
Tumbuhan jamblang merupakan famili Myrthaceae bisa digunakan sebagai obat diberbagai penyakit, Salah satu penyakit nya yaitu Hiperurisemia, Hiperurisemia sendiri yaitu dimana didalam tubuh keadaan kadar asam urat meningkat melebihi kelarutannya yang bisa membuat ginjal tidak bisa mengeluarkan asam urat secara seimbang, dan akan menjadi berlebih asam urat nya. Ketika asam urat berlebih maka akan menumpuk dan mengendap pada persendian dan ditempat lainnya dalam bentuk kristal. Ini akan menjadi gout Ketika Kondisi hiperurisemia ini jika dibiarkan, pembentukan batu asam urat, tofi, dan nefritis interstisial. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mencari database yang diambil dari berbagai artikel ilmiah melalui PubMed, Science Direct, Researchgate, publons dan Google Scholar dengan artikel yang diterbitkan dari rentang waktu 2012 hingga 2022. Dan tujuan dilakukan penelitian ini yaitu mengetahui potensi dari suatu tumbuhan jamblan (Syzugium cumini L.) yang bisa digunakan sebagai antihiperuresemia berdasarkan kandungan senyawa aktif dari tumbuhan jamblan tersebut.Downloads
Published
2022-12-26
How to Cite
Hidayah, H. ., Amara, A. N. ., Supriatna, A. ., Fitriani, A. ., Susanti, E. I. ., & Ismanita, S. S. . (2022). Review Article: Potensi Tumbuhan Jamblang (Syzygium Cumini (L) Skeels) Sebagai Antihiperuresemia Bedasarkan Kandungan Senyawa Aktif. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 13022–13027. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10696
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Himyaul Hidayah, Aisha Nusaiba Amara, Andrian Supriatna, Anisah Fitriani, Elista Indah Susanti, Salwa Sukma Ismanita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).