Sekularisme Dalam Pendidikan Dan Politik Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10684Abstract
Penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran atau mendeskripsikan tentang sekularisme dalam pendidikan dan politik di Indonesia. Bagaimanapun sekularisasi pendidikan dan politik di Indonesia telah berlangsung sejak dahulu kala bahkan sebelum Indonesia merdeka. Â Penelitian ini adalah penelitian library research dengan jenis deskriptif, pengumpulan datanya diambil dari berbagai buku dan artikel jurnal terkait dengan tema dan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskursus tentang mencari versi sekularisme untuk Indonesia tidak bisa menafikkan peran agama Islam sebagai kekuatan politis di Indonesia. Islam sebagai agama mayoritas Indonesia berpengaruh besar dalam percaturan politik Indonesia. Karena itu perjalanan bangsa Indonesia tidak terlepas dari negosiasi kreatif antara sekularisme dan agama. Negosiasi ini misalnya muncul dalam perumusan Sila Pertama Pancasila.Downloads
Published
2022-12-26
How to Cite
Supriyanto, H. ., & Rodiah, I. . (2022). Sekularisme Dalam Pendidikan Dan Politik Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12993–12997. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10684
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Heri Supriyanto, Ita Rodiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).