Analisis Pembagian Jam Pelajaran Berdasarkan Kurikulum Merdeka di SDN 181 Kota Pekanbaru

Authors

  • Hastri Mulyani Universitas Riau
  • Sri Retno Asih Universitas Riau
  • Yani Alfani Universitas Riau
  • Nazri Nazri Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10620

Abstract

Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka antara lain terletak pada: 1). Struktur kurikulum yang menetapkan 20%-30% jam pelajaran digunakan untuk pengembangan karakter profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembagian jam pelajaran berdasarkan kurikulum merdeka di SDN 181 Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus (case study), yaitu penelitian tentang individu, kelompok, satu organisasi dalam waktu tertentu (Arifin, 2011). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 181 Kota Pekanbaru. Subjek penelitian adalah guru di SDN 181 Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data. dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total mata pelajaran intrakurikuler kelas IV per minggu  dan adalah 29 jam dan P5 adalah 7 JP. Total mata pelajaran intrakurikuler  kelas I per minggu adalah 23 jam dan P5 adalah 7 JP. Hal ini sudah sesuai dengan SK Kemeristek nomor 262 tahun 2022.

Downloads

Published

2022-12-24

How to Cite

Mulyani, H. ., Asih , S. R. ., Alfani, Y. ., & Nazri, N. (2022). Analisis Pembagian Jam Pelajaran Berdasarkan Kurikulum Merdeka di SDN 181 Kota Pekanbaru . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12822–12827. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10620