Corak Kehidupan Masyarakat Dunia Pada Masa Transisi Revolusi Neolitik Dalam Perspektif Ekologis Berdasarkan Kajian Buku Clive Ponting

Authors

  • Annisa’a Ambarnis Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10572

Abstract

Masa praaksara terdiri atas pola kehidupan berburu dan meramu, berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering), serta bercocok tanam dan beternak. Perkembangan pola kehidupan manusia masa praaksara di dunia tidak terlepas dari perkembangan otak dan keterampilan yang dimilikinya ketika berbaur dengan alam. Selama ini kajian mengenai masa praaksara hanya terbatas pada perkembangan manusia di suatu negara saja, tidak menelisik manusia di belahan dunia lainnya. Selain itu harmonisasi antara masyarakat praaksara dengan lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya belum difokuskan secara mendalam, padahal kedua aspek ini saling berkaitan. Penelitian ini akan menjawab permasalahan tersebut berdasarkan buku Clive Ponting yang berjudul A New Green History of The World. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui corak kehidupan masyarakat pada masa food gathering. 2) Untuk mengetahui pola kehidupan masyarakat pada masa transisi neolitik. 3) Untuk mengetahui kajian pembahasan Clive Ponting mengenai corak kehidupan masyarakat masa food gathering dan food producing di dalam buku A New Green History of The World. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Harmonisasi kehidupan masyarakat praaksara dengan lingkungannya telah terjadi pada masa food gathering, dan berkembang dengan munculnya sistem pertanian pada masa food producing tepatnya di Asia Barat Daya, Cina dan Mesoamerika.

Downloads

Published

2022-12-23

How to Cite

Ambarnis, A. . (2022). Corak Kehidupan Masyarakat Dunia Pada Masa Transisi Revolusi Neolitik Dalam Perspektif Ekologis Berdasarkan Kajian Buku Clive Ponting. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12636–12642. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10572