Peran Agama dalam Membentuk Kesehatan Mental Pada Remaja Mesjid
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10482Abstract
Kesehatan mental telah menjadi isu yang hangat diperbincangkan di masyarakat saat ini, termasuk pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran agama dalam kesehatan mental dan bagaimana peranan agama membentuk kesehatan remaja Mesjid. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian remaja Mesjid Azzahrotun Banguntapan Yogyakarta. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) Peran agama dalam kesehatan mental yaitu: pertama dapat memberikan bimbingan dalam hidup; kedua, sebagai penolomg dalam kesukaran hidup; ketiga, dapat menentramkan batin, menjadi penenang hati bagi jiwa yang gelisah; keempat, sebagai pengendali moral; kelima, menjadi terapi jiwa karena agama dapat membenteng dan menghindarkan ganggungan jiwa; keenam, sebagai usaha preventif, dan faktor protektif yang kuat untuk mencegah tindakan negatif, misalnya bunuh diri; dan ketujuh, beperan dalam pembinaan mental. 2) Peranan Agama dalam membentuk kesehatan remaja masjid dengan beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain: Â Melaksanakan kegiatan Ibadah Khusus, Memperingati hari besar Islam, seperti Maulid Nabi SAW, Isra' Mi'raj, mendukung Kegiatan Takmir Masjid, Memakmurkan Masjid, Pembinaan Remaja Muslim, Sosialisasi terkait remaja, dan mengikuti seminar-seminar terkait kesehatan remaja, dan juga melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnyaDownloads
Published
2023-01-08
How to Cite
Lubis, I. ., Ulya, A. R., & Latipah, E. . (2023). Peran Agama dalam Membentuk Kesehatan Mental Pada Remaja Mesjid . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 1848–1854. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.10482
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Isnaini Lubis, Alfi Rahmatin Ulya, Eva Latipah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).