Analisis Kualitas Kepribadian Konselor Pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10347Abstract
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa model Miles and Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkann hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesadaran diri yang dimiliki oleh konselor dapat dilihat dari bagaimana konselor tersebut dapat memahami dirinya sendiri, konseli yang dengan baik, dan dapat melakukan konseling serta layanan-layanan bimbingan konseling dengan baik. Dan konselor yang memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah konseli, dapat memposisikan dirinya sebagai teman dan mengunci konseli bukan melihat konseli sebagai seorang yang bermasalah.Downloads
Published
2022-12-18
How to Cite
Harahap, A. ., Darus, A. R., Pranoto, B., Wahdini, S., Ardiansyah, T., & Sahputra, D. (2022). Analisis Kualitas Kepribadian Konselor Pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12110–12120. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10347
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Aisyah Harahap, Alya Rojwa Darus, Bagus Pranoto, Sri Wahdini, Tommi Ardiansyah, Dika Sahputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).