Ragam Poligami dalam Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10056Abstract
Kasus poligami yang terjadi pada sebagian masyarakat di kelurahan Gununganyar tambak kota Surabaya ini tidak sama dengan kasus poligami yang biasa terjadi di berbagai daerah di Indonesia, poligami yang terjadi pada umumnya merupakan hal yang paling dibenci oleh istri pertama yang biasanya dilatarbelakangi oleh kurangnya kepuasan yang dirasakan oleh pihak suami atas pelayanan sang istri, atau karena sang istri tidak dapat memberikan keturunan yang bisa meneruskan garis keturunan pasangan tersebut, namun pada kasus ini poligami dilatar belakangi oleh permintaan istri kedua kepada istri pertama agar bersedia menjadikanya istri kedua dari suaminya, jadi letak keunikan pembahasan ini pada sebab terjadinya poligami, yang sebab tersebut tidak terjadi pada poligami pada umumnya, hal ini dilatarbelakangi oleh istri kedua yang merupakan wanita yang sudah cukup umur namun belum juga mendapatkan jodoh yang diharapkan, sehingga belum juga menikah pada usia yang cukup tua, agar tidak menjadi aib dan tidak menutup garis keturunan keluarga. Meskipun pernikahan pada awalnya dilatar belakangi oleh permintaan perempuan (bukan atas keinginan suami) namun pada akhirnya bisa menimbulkan rasa cinta yang sama dalam diri suami terhadap istri kedua dan istri pertama, sehingga menghasilkan pemenuhan hak yang cukup seimbang dari suami terhadap kedua istrinya sehingga kehidupan kedua keluarga yang dipimpin oleh seorang suami terlihat harmonis, bisa hidup berdampingan, dan bahagia hingga saat ini.Downloads
Published
2022-12-11
How to Cite
Al Jauhari, M. K. ., & Zahro, A. . (2022). Ragam Poligami dalam Masyarakat. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10448–10456. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10056
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 M. Kamaluddin Al Jauhari, Ahmad Zahro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









