Model Pembelajaran “Tri N” Ki Hajar Dewantara dalam Menumbuhkan Keterampilan Berbahasa Arab
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10006Abstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas model pembelajaran tri-n (niteni, niroake, nambahke) untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Arab. Keterampilan berbahasa Arab yang meliputi keterampilan membaca, keterampilan menulis, keterampilan mendengar, dan keterampilan berbicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka (library research). Sumber data primer menggunakan buku karya Syamsudi Asyrofi & Toni Pransiska yang berjudul Aneka Desain Model Pembelajaran Bahasa Arab serta didukung oleh beberapa buku dan artikel yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap niteni (memperhatikan) dapat meningkatkan keterampilan berbicara (maharat al-Kalam) dan keterampilan menulis (maharat al-Kitabah). Tahap niroake (menirukan) mampu meningkatkan keterampilan keterampilan berbicara (maharat al-Kalam) dan keterampilan menulis (maharat al-Kitabah). Tahap nambahke (menambahkan) tepat untuk meningkatkan beberapa keterampilan berbahasa Arab karena pada tahap ini siswa diberi kebebasan untuk memodifikasi dan mengelola hasil pengamatannya.Downloads
Published
2022-12-10
How to Cite
Lubis, L. . (2022). Model Pembelajaran “Tri N” Ki Hajar Dewantara dalam Menumbuhkan Keterampilan Berbahasa Arab. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10181–10187. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10006
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Lahmuddin Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









