IDENTIFIKASI FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS DARI EKSTRAK METANOL DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.)

Authors

  • Monica Diva Maharani Tamba Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta
  • Noer Saelan Tadjudin Bagian Kesehatan Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Frans Ferdinal Bagian Biokimia dan Biologi Molekular, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta
  • Eny Yulianti Bagian Biokimia dan Biologi Molekular, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.52717

Keywords:

Aktivitas Antioksidan, Annona Muricata, Daun Sirsak, Fitokimia, Toksisitas

Abstract

Radikal bebas mampu merusak struktur biomolekul penting dalam tubuh seperti protein, lipid dan asam nukleat yang berpengaruh terhadap kesehatan. Untuk mencegah kerusakan ini, tubuh membutuhkan antioksidan sebagai penetralnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kandungan senyawa fitokimia serta mengevaluasi aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata L.). Metode yang digunakan meliputi uji fitokimia kualitatif dan pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan metode FRAP. Selain itu, dilakukan juga uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin, steroid, antosianin, kardioglikosida, kumarin, glikosida, fenolik, kuinon, dan saponin. Uji aktivitas antioksidan melalui metode FRAP menghasilkan nilai IC₅₀ sebesar 19,61 μg/mL yang tergolong dalam kategori sangat kuat. Jika dibandingkan dengan standar trolox (IC₅₀ = 10,54 μg/mL), ekstrak menunjukkan efektivitas yang cukup tinggi dalam mereduksi ion ferri. Pengujian toksisitas menunjukkan ekstrak daun sirsak memiliki potensi toksik dengan nilai LC sebesar 212,73 μg/ mL, sehingga berpotensi sebagai agen mitosis. Penelitian ini mendukung potensi daun sirsak sebagai sumber antioksidan alami yang kuat dan aman untuk dikembangkan dalam bidang kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak metanol daun sirsak mengandung senyawa fitokimia yang beragam dan menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi, sehingga berpotensi sebagai kandidat bahan alam untuk terapi preventif penyakit degeneratif.

References

Agu KC, Okolie PN. (2017). Proximate composition, phytochemical analysis, and in vitro antioxidant potentials of extracts of Annona muricata (Soursop). Food Sci Nutr.;5(5):1029-1036. doi:10.1002/fsn3.498

Asrifaturofingah A, Listiowati E, Matsna FU, Putriliana SZ, Ulya NAH. (2024). Analisis Aktivitas Senyawa Antioksidan Pada Berbagai Daun Tanaman Herbal dengan Metode DPPH. Jurnal Pharmascience.;11(1):98. doi:10.20527/jps.v11i1.16477

Ayudiah RU, Dinda TS, Felly T. (2018). Stress Oksidatif dan Penyakitnya. Published online.

Chang Z, Zhang Q, Liang W, et al. (2019). A Comprehensive Review of the Structure Elucidation of Tannins from Terminalia Linn. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine.;2019. doi:10.1155/2019/8623909

Daun E, Annona S. Alyani Nur Shadrina. (2022). .Published online

Ilango S, Sahoo DK, Paital B, et al. (2022). A Review on Annona muricata and Its Anticancer Activity. Cancers (Basel).;14(18):1-31. doi:10.3390/cancers14184539

Martemucci G, Costagliola C, Mariano M, D’andrea L, Napolitano P, D’Alessandro AG. (2022). Free Radical Properties, Source and Targets, Antioxidant Consumption and Health. Oxygen.;2(2):48-78. doi:10.3390/oxygen2020006

Mujihad A, Pratama IH, Siregar L. (2025). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirsak ( Annona muricata L . ) Dan Antiaging Melalui Koleganisasi Dan Gambaran Histopatologi Kulit Tikus Yang Terpapar Sinar Ultraviolet B Antioxidant Activity of Soursop Leaf Extract ( Annona muricata L .) and Anti-Agin.;6(2):397-408.

Munteanu IG, Apetrei C. (2021). Analytical methods used in determining antioxidant activity: A review. Int J Mol Sci.;22(7). doi:10.3390/ijms22073380

Mutakin M, Fauziati R, Fadhilah FN, Zuhrotun A, Amalia R, Hadisaputri YE. (2022). Pharmacological Activities of Soursop (Annona muricata Lin.). Molecules.;27(4):1-17. doi:10.3390/molecules27041201

Nasution FAU, Ridwanto R, Rani Z. (2023). Uji sitotoksisitas ekstrak etanol daun sirih cina (Peperomia pellucida [L.] Kunth) dengan metode brine Shrimp lethality test. Journal of Pharmaceutical and Sciences.;6(4):1927-1934. doi:10.36490/journal-jps.com.v6i4.260

Nola F, Putri GK, Malik LH, Andriani N. (2021). Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Steroid dan Terpenoid dari 5 Tanaman. Syntax Idea.;3(7):1612-1619. doi:10.46799/syntax-idea.v3i7.1307

Orak HH, Bahrisefit IS, Sabudak T. (2019). Antioxidant activity of extracts of soursop (Annona muricata L.) leaves, fruit pulps, peels, and seeds. Pol J Food Nutr Sci.;69(4):359-366. doi:10.31883/pjfns/112654

Rady I, Bloch MB, Chamcheu RCN, et al. (2018). Anticancer Properties of Graviola (Annona muricata): A Comprehensive Mechanistic Review. Oxid Med Cell Longev.;2018. doi:10.1155/2018/1826170

Rizaldi G, Hafid AF, Wahyuni TS. (2023). Promising alkaloids and flavonoids compounds as anti-hepatitis c virus agents: a review. J Public Health Afr.;14(S1):80-88. doi:10.4081/jphia.2023.2514

Saputra IPBA, Sukanty NMW. (2024). Analisis GC-MS dari Senyawa Bioaktif Ekstrak Etanol Daun Tanaman Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Obat Tradisional. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi.;12(1):565. doi:10.33394/bioscientist.v12i1.10330

Setiawan E, Nurhayati APD, De Voogd NJ, et al. (2018). Toxicity test of mangrove epibiont sponges in Tampora Situbondo using brine shrimp lethality test (BSLT). AIP Conf Proc.;2002(October). doi:10.1063/1.5050113

Utari K, Nursafitri E, Sari I, Sari R, Winda AK, Harti AS. (2013). Kegunaan daun sirsak (Annona muricata L) untuk membunuh sel kanker dan pengganti kemoterapi. Jurnal KesMaDasKa.;1(1):110-115.

Zehiroglu C, Ozturk Sarikaya SB. (2019). The importance of antioxidants and place in today’s scientific and technological studies. J Food Sci Technol.;56(11):4757-4774. doi:10.1007/s13197-019-03952-x

Downloads

Published

2025-12-11