HUBUNGAN ANTARA JUMLAH TROMBOSIT LEUKOSIT SERTA LIMFOSIT DENGAN TITER WIDAL PADA PASIEN DEMAM TIFOID
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.52707Keywords:
demam tifoid, Titer Widal , trombositAbstract
Demam tifoid adalah infeksi akut akibat Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi yang masuk melalui makanan terkontaminasi. Pemeriksaan laboratorium meliputi trombosit, leukosit, limfosit, dan uji Widal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jumlah trombosit, leukosit, dan limfosit dengan Titer Widal pada pasien demam tifoid. kuantitatif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Jumlah 43 sampel menggunakan data sekunder. Data dikumpulkan berupa trombosit, leukosit, limfosit dan titer widal. Kemudian diolah menggunakan uji statistik normalitas Shapiro-Wilk, dan dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman’s. Didapatkan rata-rata jumlah trombosit pasien demam tifoid adalah 174,12 x10³/µL, rata-rata jumlah leukosit 7,23 x10³/µL, dan limfosit sebesar 30,32%. Hasil uji korelasi Spearman’s dengan nilai signifikansi (p= 0,018) dengan nilai (R) -0.359 menunjukkan ada hubungan secara signifikan antara pemeriksaan trombosit dan Salmonella typhi H sedangkan hubungan trombosit dengan Salmonella typhi O menunjukkan tidak adanya hubungan dengan nilai signifikansi (p=0.684) dengan nilai (R) -0.063. Hubungan antara Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H dengan leukosit menunjukkan tidak adanya hubungan dengan nilai signifikansi (p=0.746) dengan nilai (R) 0.051 dan (p=0.389) dengan nilai (R) -0.135. Hubungan antara Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H dengan limfosit menunjukkan tidak adanya hubungan dengan nilai signifikansi (p=0.486) dengan nilai (R) -0.359 dan (p=0.098) dengan nilai (R) 0.255 Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah trombosit dengan Salmonella typhi H, dengan kekuatan sedang nilai (R) -0.359. Hubungan antara pemeriksaan trombosit dengan Salmonella typhi O, leukosit dengan Salmonella typhi O maupun H, serta limfosit dengan Salmonella typhi O dan H menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dan korelasi lemah.References
Aeni, F. N., & Saptaningtyas, R. (2023). Gambaran Jumlah Leukosit Pada Pasien Anak Demam Tifoid di RSD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 6).
Agustina, A. A. (2018). Gambaran Hasil Uji Widal Berdasarkan Lama Demam Pada Pasien Demam Tifoid Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari Sampai Desember 2017 (Doctoral dissertation, Universitas Hasahudin).
Aini, A., & Ustiawaty, J. (2023). Profil Lama Demam Penderita Suspek Demam Tifoid Terhadap Hasil Widal Dan Anti Salmonella typhi IgM. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 4(1), 1–13.
Alfaniati, A. (2022). Hubungan Jumlah Leukosit dengan Jumlah Trombosit pada Pasien Demam Tifoid di RSUD Budhi Asih. Skripsi. Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan.
Aurelia, M. (2019). Gambaran Jumlah Trombosit Pada Penderita Demam Tifoid Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2019. Karya Tulis Ilmiah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan Palembang.
Charan, S., Chander, R., & Singh, I. (2017). Trombositopenia terisolasi merupakan ciri khas demam enterik yang jarang terjadi. Jurnal Internasional Kemajuan dalam Kedokteran , 3 (2).
Ekasari, Y. S., & Saroh, D. (2021). Hubungan Titer Widal Dengan Jumlah Limfosit Pada Kasus Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawoo. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 6(2), 73- 77.
Fajri, R., Y., R. (2024). Hubungan Antibodi Igg Igm Dengan Jumlah Trombosit Dan Kadar Sgpt Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Di Rsud. Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi (Doctoral Dissertation, Universitas Perintis Indonesia).
Fauzi, R., Rahmawati, Y., & Nailufar, Y. (2024). Gambaran Profil Hematologi dan Hasil Tubex Pada Penderita Demam Tifoid di RSUD Tuanku Rao Kabupaten Pasaman Sumatra Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai. 8(3), 43831-43837.
Febriani, S., Rosyidah, D. U., Hernawan, B., & Risanti, E. (2019). Hubungan antara kadar leukosit dan kadar trombosit dengan durasi demam pada pasien demam tifoid anak. BIOMEDIKA, Fac Med Journals, 2018, 978-84.
Fitriani, D., & Aliviameita, A. (2024). Hubungan Titer Widal Dengan Jumlah Leukosit, Limfosit dan Neutrofil pada Pasien Demam Tifoid. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Fitriyani, F., Pauzi, I., & Jiwantoro, Y. A. (2021). Hubungan Titer Widal Dengan Jumlah Limfosit Dan Trombosit Pada Pasien Demam Typhoid Di Puskesmas Gunungsari Lombok Barat. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 8(2), 77-81.
Fuadah, N. N. (2018) Perbedaan leukosit dan leukopenia, Alodokter, Kementerian Kesehatan Indonesia. Available at: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/pengertindan-perbedaan
Frauprades K., O., Apriliana, E., Ismunandar, H., & Soleha T., U. (2024). Perbedaan Usia, Gejala Klinis, Hasil Leukosit Total Dan Hemoglobin Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Titer Widal Pasien Demam Tifoid. Journal Of Language And Health, 5(2).
Gayatri, A. A., & Wildan, M. (2017). Profil Jumlah Leukosit dan Suhu Tubuh Penderita Demam Tifoid di RSUD Karanganyar (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Gayatri, P. A. I. D. (2019). Hubungan tingkat demam dengan hasil pemeriksaan hematologi pada penderita demam tifoit anak usia 6-12 tahun di RSUD Tabanan Kabupaten Tabanan Provinsi Bali Tahun 2017. Doctoral dissertation. Wijaya Kusuma Surabaya University.
Handayani, N. P. D. P., & Mutiarasari, D. (2017). Karakteristik usia, jenis kelamin, tingkat demam, kadar hemoglobin, leukosit dan trombosit penderita demam tifoid pada pasien anak di RSU Anutapura tahun 2013. Medika Tadulako Jurnal Ilmiah Kedokteran, 4(2), 30-40.
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), 2021. GBD results. Inst. Health Metr. Eval. Diakses tanggal 5 Juli 2025. https://vizhub.healthdata.org/gbd-results
Khairunnisa, S., Hidayat, E. M., & Herardi, R. (2020). Hubungan Jumlah Leukosit dan Persentase Limfosit terhadap Tingkat Demam pada Pasien Anak dengan Demam Tifoid di RSUD Budhi Asih Tahun 2018–Oktober 2019. In Seminar Nasional Riset Kedokteran (Vol. 1, No. 1).
Loviana, N., Savitri, L., Krissanjaya, R., Kasimo, E, R. (2023). The Correlation Between Widal Diagnostic Test, Total Leukocyte Count, and Platelet Count in Suspected Typhoid Fever Patients at RS Aura Syifa Kediri. Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry, 12(2), 555-558.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Pedoman Pengendalian Demam Tifoid. KEPMENKES No 364/MENKES/SK/V/2006. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Mustofa, F, L., Rafie, R & Salsabilla, G. (2020). Karakteristik Pasien Demam Tifoid pada Anak dan Remaja di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husanada, 9(2), 625-633.
Nurfaizah, S. (2020). Analisis Kadar Interleukin-4 Pada Penderita Trombositopenia (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).
Pemerintah Daerah DIY. (2025). Jumlah Kasus Penyakit Berdasarkan Surveilan Terpadu Puskesmas (STP). Diakses tanggal 5 Juli 2025. http://bit.ly/3GxjxpP
Prasetyaningsih, I., & Saraswati, K. D. (2024). Hubungan Neutrofil Limfosit Ratio (Nlr) Terhadap Uji Tubex Pada Pasien Demam Typhoid Di Rumah Sakit Primaya Karawang. Plenary Health: Jurnal Kesehatan Paripurna, 1(3), 202- 208.
Priskila, E., Silangit, T., & Rimbun, S. (2021). Hubungan antara Total Leukosit dan Trombosit pada Pasien Demam Typhoid. Jurnal Kedokteran Methodist, 14(2), 89-96.
Rahmat W, Akune K, Sabir M. (2019). Demam Tifoid Dengan Komplikasi Sepsis:Pengertian, Epidemiologi, Patogenesis, Dan Sebuah Laporan Kasus. Jurnal Medical Profession. Vol.3, No. 3.
Rahmawati, R, R. (2020). Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Demam Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Binakal Kabupaten Bondowoso. MTPH Journal, 4(2), 224-237.
Ramadhayanti, A. (2020). Gambaran jumlah leukosit penderita demam tifoid pada anak di RS Bhayangkara kota Palembang tahun 2020.
Revormadona, A. (2021). Perbedaan Jumlah Limfosit Organ Rektum Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Wistar) Sebelum Dan Sesudah Diingestikan Kuman Salmonella typhi. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Rizqoh D, Adyansyah. 2019. Identifikasi Salmonella sp. pada jus wortel yang diperjualbelikan di sekitar Jalan Irian Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 4(1): 20-23.
Rizqoh, Debie & Ismuda, Hamka. 2021. Kontaminasi Salmonella sp. Pada Sop Buah Yang Dijual Di Jalan dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan. Jurnal Analis Laboratorium Medik. 6 .1-5.
Sari, C. Y. (2017). Hubungan Kadar C-Reactive Protein dengan Laju Endap Darah pada Pasien Widal Positif (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
Sari, A. H. (2022). Gambaran Titer Antibodi Penderita Demam Tifoid Di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Tahun 2020 dan 2021 (Doctoral dissertation, Poltekkes Tanjungkarang).
Shrivastava, K., Vahikar, S., & Mishra, V. (2019). Profil hematologi pada demam tifoid. Jurnal Patologi dan Mikrobiologi Tropis , 1 (1), 16-20.
Situmorang, P., Simanullang, T. R., & Bangun, R. (2022). Analisis Jumlah Leukosit Dan Trombosit Pada Pasien Demam Tifoid Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2022. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 17(3), 527-532.
Sofia, R., Sahputri, J., & Venanda, N. (2023). Korelasi tubex tf dengan angka leukosit pada penderita demam tifoid di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. Jurnal Medika Malahayati, 7(2), 607-613.
Suryatin, S. M., & Sudrajat, A. (2024). Gambaran Jumlah Leukosit Pada Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Rumah Sakit Sartika Asih. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 4785-4790.
Umami, M., Karneli, K., Refai, R., Dani, H., Mutholib, A., & Nurhayati, N. (2023). Potret Jumlah Trombosit Penderita Demam Tifoid Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Kota Palembang. Journal of Medical Laboratory and Science, 3(1), 10-17.
Utami, M. D., & Irma, F. A. (2023). Hubungan Jumlah Leukosit Total dan Jumlah Trombosit Terhadap Hasil Kepositifan Tubex-Tf pada Pasien Demam Tifoid di RSUD Dr. Pirngaldi Kotal Medan Tahun 2018-2021. Jurnal Ilmiah Simantek, 7(4), 336-342.
Wulandari, S, A., Puspitasari. (2024). Korelasi antara Profil Hematologi dengan Titer Widal pada Pasien dengan Gejala Febris. Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ade Triana, Woro Umi Ratih, Wahid Syamsul Hadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


