PENGARUH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU DAN JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANEMIA REMAJA DI PUKSESMAS PANIMBANG KAB. PANDEGLANG TAHUN 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.52542Keywords:
Jus jambu biji merah, jus kacang hijau, hemoglobin, anemia, remajaAbstract
Anemia pada remaja merupakan masalah kesehatan yang dapat menurunkan kemampuan belajar, aktivitas fisik, dan kualitas hidup. Upaya penanganan anemia dapat dilakukan melalui intervensi gizi dengan bahan pangan yang mengandung zat besi dan vitamin C, seperti kacang hijau dan jambu biji merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus kacang hijau dan jus jambu biji merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja anemia di Puskesmas Panimbang, Kabupaten Pandeglang Tahun 2025. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus (case study) berbasis literature review. Subjek penelitian berjumlah 6 remaja anemia yang terbagi menjadi dua kelompok: tiga pasien menerima intervensi jus jambu biji merah dan tiga pasien menerima intervensi jus kacang hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok jus jambu biji merah adalah 2,2 g/dL, sedangkan pada kelompok jus kacang hijau sebesar 1,7 g/dL, dengan selisih peningkatan 0,7 g/dL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jus jambu biji merah memberikan peningkatan kadar hemoglobin yang lebih signifikan dibandingkan jus kacang hijau. Mengonsumsi jus jambu biji yang mengandung vitamin C merupakan faktor yang dapat meningkatkan kadar haemoglobin lebih tinggi dapat menjadi alternatif intervensi yang efektif dalam penanganan anemia remaja, selain penggunaan tablet Fe yang selama ini dianjurkan.References
Anwar IVFS, Arifin DZ, Aminarista A. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMA N 1 Pasawahan Tahun 2020. Journal of Holistic and Health Sciences. 2021;5(1):28–39.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2020). Metadata Penelitian dan Kajian Badan Litbangkes Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. (2021). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Dinas Keshatan Provinsi Banten. (2022). Profil Provinsi Banten Tahun 2022.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2021.
https://dinkes.bantenprov.go.id/read/profil-kesehatan-provinsi-bant/220/Profil-KesehatanProvinsi-Banten-Tahun-2021.html
Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu. Yogyakarta
Hazen Aziz., Larince Larince., dan Adellene Rossario (2023).’ Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Dengan Anemia’, Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran,1(3).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Saku Petunjuk Teknis Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri.
KemenKes, R. I. (2020). Profil Kesehatan RI 2020
Kemenkes RI. Undang-Undang Republik Indonesia No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. 2023
Lestari, W. (2021). Hubungan Penggunaan Media Sosial Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fikes Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi
Linda Armiyanti,Yuviska, dan Ike Ate,. Perbedaan Pemberian Jus Kacang Hijau dan Jus Jambu Biji Merah Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin. Jurnal Kebidanan. 2020. 5 (1) : 52-60
Mariyona, K. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus. L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Serum Pada Penderita. Anemia Remaja Putri (Vol. 5, Issue 4)
Nasruddin, H (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja Indonesia. Cerdika : Jurnal IlmiahIndonesia.Vol.1No.4.Diaksesmelalui https://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/article/view/66/110 tanggal 27 September 2021
Nikhen Sinky Pramudita (2022) Pengaruh Konsumsi Jambu Biji Merah (Psidium
Guajava L.) Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Pada Remaja Putri
Parimin. (2020). Jambu Biji: Budidaya dan Ragam Manfaatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Puskesmas Panimbang, (2020). Profile Puskesmas 2020
Rahmawati, S. P., Wulan, R., & Indrawati, L. (2022). Hubungan Terapi Komplementer Essensial Oil Lavender Dengan Kualitas Tidur Balita Di Klinik Pratama Tali Kasih Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Jurnal Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 13(2), 25–32. https://doi.org/10.52299/jks.v13i2.119
Ratnawati, A. E., & Kurniawati, E. Y. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(1).
Rosyida, D. A. C. (2020) Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.
Rusdi, P.H.N. (2020) 'Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium. Guajava.L) Terhadap Kadar Hemoglobin Penderita Anemia Remaja Putri', Jurnal Human Care, 5(3), hlm. 603–610
Samputri FR dan Herdiani N (2022). Pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet fe pada remaja. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Volume 21, No 1
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Dan Pengembangan Research Dan
Development. Bandung : Alfabeta
Sulistyoningtyas, Sholaikhah. (2022). Pemberian Jus Jambu Biji Berpengaruh Pada Kenaikan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di Asrama Putri SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(1), 86-93
Taufiqa, Z., Karina, R. E., dan Tirta, P. S. (2020). Buku Saku Anemia untuk Remaja. Jakarta: Wonderland Publishe
Temon. 2020. Mengenal tanaman Kacang Hijau. Dinas Pertanian dan Pangan, Kulon Progo. Diakses di https://pertanian.kulonprogokab.go.id, tanggal 10 Maret 2023
WHO. Anaemia Women of Reproductive Age Estimates. World Health Organization. 2022. Available from:
https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicatordetails/GHO/prevalence-of-anaemia-in-women-of-reproductive-age-(-)
World Health Organization (WHO). (2025). Anaemia. Geneva: World Health Organization
Wulandari, A.P.N. (2020). Pengaruh Anemia Terhadap Remaja Indonesia. Institut Ilmu Kesehatan STRADA INDONESIA
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wiwin Winsari, Uci Ciptiasrini, Shinta Mona Lisca, Evi Susi Widayati, Siti Maesyaroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


