HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP SEHAT DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA DI DESA SUMARAYAR KABUPATEN MINAHASA

Authors

  • Queentia Melika Monding S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.52464

Keywords:

Faktor risiko, Gaya Hidup Sehat, Hipertensi, Lanjut Usia

Abstract

Hipertensi disebut juga sebagai The Silent Killer yaitu meningkatnya tekanan darah di atas batas normal. Kasus hipertensi pada lansia di Indonesia, tergolong tinggi. Data dari Puskesmas Wolaang tahun 2023 mencatat 2.349 kasus hipertensi, menjadikannya penyakit dengan angka kejadian tertinggi. Faktor risiko yang turut mempengaruhi meningkatnya tekanan darah pada lansia meliputi gaya hidup sehari-hari. Kurangnya penerapan gaya hidup sehat oleh lansia di Desa Sumarayar mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menetapkan semua lansia sebagai populasi di Desa Sumarayar, pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Menggunakan gaya hidup sehat sebagai variabel bebas sedangkan variabel terikat yaitu kejadian hipertensi. Data dikumpulkan menggunakan angket. Proses analisis data dengan uji chi-square. Temuan penelitian ini menemukan bahwa mayoritas lanjut usia mempunyai gaya hidup yang kurang sehat dan mengalami kebanyakan mengalami hipertensi atau mengalami tekanan darah tinggi. Analisis bivariat menunjukkan terdapat keterkaitan yang bermakna antara gaya hidup sehat termasuk pola makan, konsumsi kopi, aktivitas fisik dan merokok dengan kejadian hipertensi (p < 0,05). Pola keseharian yang mendukung kesehatan terbukti berhubungan dengan tingkat terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi pada kelompok lanjut usia. Perilaku tidak sehat meningkatkan risiko hipertensi, sehingga diperlukan intervensi promotif dan preventif yang berfokus pada edukasi dan perubahan gaya hidup untuk mencegah peningkatan kasus hipertensi.  

References

Hamzah, Akbar, H., Langingi, A. R. C., & Hamzah, S. R. (2021). Analisis Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia. Journal Health and Science: Gorontalo Journal Health & Science Community, 5, no, 194–199. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/10039/2842

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. https://repitory.badankebijkan.kemkes.go.id

Lakoro, Handia, & Susanti. (2023). Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Hipertensi pada PraLansia di Puskesmas Bualemo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2 no 1. https://doi.org/10.33475/jikmh.v12i1.313

Purwono, Sari, R., Ratnasari, A., & Budianto, A. (2020). Pola Konsumsi Garam dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia Salt Consumption Pattern with Hypertension in Eldery. Jurnal Wacana Kesehatan, 5 no. 1. https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/wacana/article/view/120/69

Rahmatika, A. F. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi. Journal Medika Hutama, 2, no. 2, 707–709. https://www.jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/159

Raziansyah, & Amalia. (2022). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2. Journal of Intan Nursing, 1 no. https://doi.org/10.54004/join.v1i1.51

Saimi, & Sartika, H. A. (2024). Cegah Hipertensi: Kenali Pencetus dan Temukan Solusi. CV. Adanu Abimata.

Sumarta, & Hanifah. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Sehari-hari dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Kota Batu. http://etheses.uin-malang.ac.id/18895/

Supriati. (2020). Hubungan Gaya Hidup Sehat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Natai Kondang Kecamatan Permata Kecubung Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 [Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendekia Medika Pangkalanbun]. http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/108

Downloads

Published

2025-12-14