PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN SINAR MOKSA TERHADAP PENURUNAN GEJALA BATUK PILEK PADA BAYI USIA 6 – 12 BULAN DI SURABAYA HOMECARE RUNGKUT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.52449Keywords:
batuk pilek, bayi, pijat bayi, sinar moksa, terapi komplementerAbstract
Batuk dan pilek merupakan gangguan infeksi pada saluran pernapasan atas, umumnya dialami oleh bayi karena sistem imun yang belum berkembang optimal. Pendekatan non-farmakologis seperti pijat bayi dan terapi sinar moksa dianggap aman serta dapat mempercepat proses pemulihan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kelompok pijat bayi dan pijat bayi dengan sinar moksa terhadap penurunan gejala batuk pilek pada bayi berusia 6–12 bulan di Surabaya Homecare. Rancangan penelitian menggunakan metode pretest–posttest with control group design pada dua kelompok intervensi. Sebanyak 50 bayi dijadikan sampel, masing-masing 25 bayi pada kelompok pijat bayi dan 25 bayi pada kelompok pijat bayi dengan sinar moksa. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired sample t-test dan independent sample t-test dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan bermakna terhadap gejala batuk pilek pada kedua kelompok (p < 0,001). Nilai rata-rata skor post-test kelompok pijat bayi sebesar 9,72 ± 1,28, sedangkan kelompok pijat bayi dengan sinar moksa sebesar 9,00 ± 1,55. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan sinar moksa memberikan efek yang lebih optimal dalam mempercepat pemulihan gejala. Pijat bayi dan pijat bayi dengan sinar moksa sama-sama efektif menurunkan gejala batuk pilek pada bayi usia 6–12 bulan, namun kombinasi dengan sinar moksa memberikan hasil yang lebih signifikan.References
Creswell,J. W., & Creswell,J.D. (2017).Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches.SAGE Publications.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2024). Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Surabaya 2024. Retrieved from https://dinkes.surabaya.go.id/portal_dinkes/d/dkk/dokumen
Fairus, M., Triwijayanti, Y., Srimulyani, C., Maylina, & Maya. (2021). Edukasi teknik akupresur untuk mengatasi batuk pilek pada ibu balita di Puskesmas Purwosari. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 2021: Penelitian dan Pengabdian Inovatif pada Masa Pandemi Covid-19, 1(1).
Fauziah, A., & Sudarti. (2018). Pencegahan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 1(2), 57–63. https://doi.org/10.35842/jpdb.v1i2.47
Hartono, R. I. W. (2015). Akupresur untuk berbagai penyakit dilengkapi dengan terapi gizi medik & herbal. Yogyakarta: Rapha Publishing.
Imron, R., & Wardarita, P. (2019). Pengetahuan ibu pasca melahirkan tentang pijat bayi di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 103–110. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1312
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2024. Retrieved from https://drive.google.com/file/d/1-lNRA3k9o9jM5vGacbnKY4OZorUQ-_Sc/view
Librawati, S. (2022). Efektivitas pijat batuk pilek terhadap lama hari batuk pilek pada balita (Skripsi, DIV Kebidanan Magelang).
Li, X., Zhang, Y., & Wang, J. (2020). Effect of moxibustion therapy on respiratory diseases: A systematic review and meta-analysis. Journal of Traditional Chinese Medicine, 40(3), 478–486. https://doi.org/10.19852/j.cnki.jtcm.2020.03.013
Nasution, R. E. P. (2020). 20 keluhan umum penyakit orang Indonesia. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=dawEEAAAQBAJ
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Septiana Eka Lestari, Rosyidah Alfitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


