ANALISIS HUBUNGAN ANTARA DESAIN STASIUN KERJA DAN KARAKTERISTIK KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI DI PT. LEN INDUSTRI BANDUNG)

Authors

  • Wulandari Anggraini Putri S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • A.A.Gede Kenas Alvaro Mahima S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Abdul Rohim Tualeka S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.51986

Keywords:

Desain stasiun kerja, Karakteristik karyawan, Produktivitas kerja, Ergonomi, Analisis korelasi

Abstract

Produktivitas kerja di sektor manufaktur sering dipengaruhi oleh faktor ergonomi dan karakteristik individu karyawan, sehingga ketidaksesuaian desain stasiun kerja dapat menimbulkan keluhan fisik yang berdampak pada penurunan kinerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara desain stasiun kerja dan karakteristik karyawan terhadap produktivitas kerja di PT. Len Industri Bandung. Penelitian menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross-sectional pada seluruh populasi karyawan divisi Information System gedung A, yaitu 32 orang yang dipilih dengan metode total sampling. Variabel independen meliputi desain stasiun kerja (meja, kursi, monitor, keyboard, mouse) serta karakteristik individu (usia, jenis kelamin, durasi penggunaan komputer, riwayat penyakit tulang, postur kerja, konsumsi air minum), sedangkan variabel dependen adalah produktivitas kerja. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi, dengan penilaian postur menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan desain stasiun kerja berdasarkan lembar observasi OSHA 2018. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain stasiun kerja memiliki hubungan signifikan dengan produktivitas kerja (p = 0,000). Selain itu, karakteristik individu seperti durasi penggunaan komputer (p = 0,000), riwayat penyakit tulang (p = 0,003), dan postur kerja (p = 0,018) juga berhubungan signifikan, sedangkan usia, jenis kelamin, dan konsumsi air tidak berhubungan bermakna. Disimpulkan bahwa desain stasiun kerja yang ergonomis dan penyesuaian dengan kondisi fisik karyawan berperan penting dalam meningkatkan produktivitas.

References

Abdullah, A. (2023). Pengaruh Umur, Masa Kerja, dan Beban Kerja terhadap Produktivitas Melalui Kelelahan dan Kualitas Tidur pada Karyawan PT. X. Makassar: Universitas Hasanuddin. Diakses pada 20 Maret 2025, dari https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/38630/

Badan Pusat Statistik. (2022). Laporan kinerja Direktorat Statistik Tahun 2022. https://ppid.bps.go.id/upload/doc/LAKIN_Direktorat_Statistik_Industri_2022_1683603962.pdf

Cahyanto, W. E., Nugraha, A. E., & Firmansyah, T. A. (2022). Penerapan RULA dan REBA untuk menganalisis postur tubuh pekerja bagian assembling (studi kasus PT. XYZ). Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri, 9(2), 99–104. https://jrsi.telkomuniversity.ac.id/index.php/JRSI/article/download/406/231/1099

Darmawan, A., & Wahyuningsih, S. (2021). Hubungan durasi penggunaan komputer dengan keluhan Computer Vision Syndrome pada karyawan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 123–130. https://journal.unnes.ac.id/sju/IJPHN/article/download/46727/19525

Djitoe Indonesia Tobako. (2020). Hubungan postur kerja dengan keluhan musculoskeletal dan produktivitas kerja pada karyawan bagian pengepakan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1), 45–52. https://eprints.ums.ac.id/28172/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Handanyani, Z. A., Pasaribu, S. B., Salsabila, A. L., Hasibuan, A. S., Pratiwi, D. A., Tiara, R., & Nasution, A. W. (2024). Hubungan desain stasiun kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Jurnal Kesehatan dan Ilmu Kedokteran (JUKIK), 6(4). https://journalpedia.com/1/index.php/jukik/index

Huda, M. (2023). Pengaruh konsumsi air minum terhadap produktivitas kerja karyawan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(1), 45–50. https://e-journal.unair.ac.id/IJOSH/article/download/9991/pdf

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018. https://jdih.kemnaker.go.id/asset/data_puu/Permen_5_2018.pdf

Khairunnisa, N., Syarif, H., & Sujarwoto, S. (2024). Pengaruh modal sosial dan kesejahteraan terhadap keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja. Universitas Gadjah Mada. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/244272

Mayzarah, S., Ahmad, R., & Andriani, S. (2023). Pengaruh aktivitas fisik, perilaku sedentary, dan durasi tidur terhadap produktivitas kerja pegawai. Window of Public Health, 4(2), 60–70. https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/865

Putrawani, A. (2022). Pengaruh gender dan masa kerja terhadap produktivitas kerja pegawai di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar. Jurnal Ilmiah Bongaya, 6(2), 33–37. https://www.ojs.stiem-bongaya.ac.id/JIB/article/download/413/353/1707

Rezka, R. A., & Kusmindari, C. D. (2024). Pengaruh desain stasiun kerja dengan pendekatan participatory ergonomics untuk meningkatkan produktivitas karyawan: Studi kasus SMK Az-Zawiyah Tanjung Batu. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(5). https://doi.org/10.47467/reslaj.v6i5.2081

Sari, S. A., Salammia, A., Himawan, A., Mursalien, O. M. D., Afrianto, A., & Nugraha, B. A. (2023). Evaluasi postur kerja dengan metode Rapid Entire Body Assessment untuk peningkatan produktivitas pada UMKM keripik. Seminar Nasional SENIATI 2023. https://www.semanticscholar.org/paper/Evaluasi-Postur-Kerja-dengan-Metode-Rapid-Entire-Sari-Salammia/e880757a377f3d9953fbc84844f55af7ed3db1e1

Downloads

Published

2025-12-07