GAMBARAN HIGIENE SANITASI PADA KAPAL DI PELABUHAN KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.51259Keywords:
Higiene, Sanitasi, KapalAbstract
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sangat bergantung pada transportasi laut untuk menunjang konektivitas wilayah dan perekonomian nasional. Kapal tidak hanya berfungsi sebagai sarana angkut penumpang dan barang, tetapi juga berpotensi menjadi media penularan penyakit menular kepada manusia apabila aspek higiene dan sanitasi jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi higiene sanitasi kapal di Pelabuhan Kota Manado, Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan observasi langsung menggunakan instrumen checklist sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2015. Aspek yang diperiksa meliputi dapur, gudang, palka, ruang tidur, ruang mesin, air minum, toilet, fasilitas medis, serta tempat sampah kapal. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Univariat. Hasil penelitian ini menunjukan Keadaan Sanitasi pada Kapal Penumpang di Pelabuhan Manado semua memenuhi syarat yakni Sanitasi Dapur 89,7 %, Sanitasi Gudang 77,9 %, Sanitasi Palka atau Cargo 76,5 %, Sanitasi Ruang Tidur Kapal 95,8 %, Sanitasi Air Minum 83,3 %, Sanitasi Ruang Mesin 86,1 %, Sanitasi Fasilitas Medis 86,1 %, Sanitasi Toilet atau Kamar Mandi 94,4 %, serta Sanitasi Tempat Sampah 87,5 %.References
Abou Hashish, E. (2024). Digital proficiency: Assessing knowledge, attitudes, and skills in digital transformation, health literacy, and artificial intelligence among university nursing students. BMC Medical Education, 24(508). https://doi.org/10.1186/s12909-024-05482-3
Alam, F., Alnuaimi, A., Al Shaka, A., Alderei, H., Bamakhrama, M., Khorzom, T., Almaskari, N., Almaamari, A., Al Seiari, A., Al Saadi, N., Al Shamsi, H., Al Zaabi, M., Altamimi, Q., Abdullahi, S., & Rahma, K. (2025). E-health literacy and attitudes tow ards use of artificial intelligence among university students in the United Arab Emirates: A cross-sectional study. Frontiers in Digital Health. https://doi.org/10.3389/fdgth.2025.1574263
Alenazi, M. A., & Alqaissi, N. M. (2024). Factors influencing the intention to use artificial intelligence among nursing students: An extended UTAUT2 model. Nurse Education Today, 132, 106959. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2024.106959
Al-Olaimat, K., Salameh, B., Alqadi, R. A., Alruwaili, A., Hakami, M., ALanazi, H. H., Reshia, F. A. A. (2025). Readiness and acceptance of nursing students regarding AI-based health care technology on the training of nursing skills in Saudi Arabia: Cross-sectional study. JMIR Nursing, 8, e71653. https://doi.org/10.2196/71653
Alqaissi, N. M., & Alshammari, S. (2025). Knowledge, attitudes, practices, and barriers regarding artificial intelligence among health science students: A systematic review. Healthcare, 13(4), 395. https://doi.org/10.3390/healthcare13040395
Bin Sawad, A., Alzahrani, A., Alfarraj, O., & Aljuaid, H. (2022). A systematic review on healthcare artificial intelligent conversational agents for chronic conditions. Healthcare, 10(8), 1552. https://doi.org/10.3390/healthcare10081552
Cross, J. L., Roberts, E. M., Thompson, M. R., & Patel, N. S. (2024). Bias in medical AI: Implications for clinical decision-making. Communications Medicine, 4, 56. https://doi.org/10.1038/s43856-022-00214-4
Dai, H., Zhou, R., & Wang, Y. (2025). Attitudes, perceptions, and factors influencing the adoption of AI technologies among healthcare professionals and students. JMIR Medical Education, 11(2), e56291. https://doi.org/10.2196/56291
Fadilah, N., dkk. (2023). Implementasi sanitasi kapal di lapangan. Jakarta: Penerbit Maritim Nusantara.
Fitria, A. (2020). Hubungan kebersihan toilet dengan kesehatan kulit di lingkungan maritim. Jurnal Sanitasi Kesehatan Lingkungan, 7(3), 44–51.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2015 tentang Sanitasi Kapal. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kurniawan, A. (2020). Ketersediaan fasilitas medis di kapal laut: Analisis kesiapan penanganan darurat. Jurnal Pelayanan Kesehatan Maritim, 14(3), 22–29.
Nugroho, B. (2020). Dampak kebisingan ruang mesin terhadap kesehatan pendengaran awak kapal. Jurnal Kesehatan Kerja Maritim, 6(1), 18–26.
Prasetiawan, A. (2024). Pentingnya Sanitasi Kapal dalam Menunjang Kesehatan Penumpang dan Awak Kapal. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Republik Indonesia. (2018). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Rahmawati, Y., dkk. (2020). Hubungan sanitasi dapur kapal dengan kesehatan awak kapal. Jurnal Kesehatan Lingkungan Maritim, 12(1), 10–18.
Sitorus, L. (2020). Ventilasi gudang dan pencegahan pertumbuhan jamur di kapal. Jurnal Sanitasi Maritim, 9(3), 44–51.
Susanto, D. (2020). Ruang tidur bersih dan kesehatan awak kapal. Jurnal Kesehatan Maritim, 6(1), 58–65.
Taufik, K. (2020). Palka kapal sebagai sarang tikus: Tantangan pengendalian vektor. Jurnal Sanitasi Kapal, 5(2), 62–70.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pingkan G Tandayu, Ricky C. Sondakh, Woodford B.S Joseph

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


