EFEKTIVITAS MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG MEROKOK PADA PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 3 MOTOLING TIMUR

Authors

  • Violita Josevina Tamba S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarkat, Univesitas Sam Ratulangi
  • Hilman Adan S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarkat, Univesitas Sam Ratulangi1
  • Febi Kornela Kolibu S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarkat, Univesitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.51103

Keywords:

Media Promosi Kesehatan Video, Merokok, Video

Abstract

Merokok merupakan permasalahan yang belum bisa teselesaikan bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup serta bentuk interaksi sosial di kalangan pelajar, termasuk siswa tingkat SMP dan SMA. Menurut WHO, setiap tahunnya rokok mengakibatkan lebih dari 8 juta kematian di seluruh dunia. Penelitian ini dilakukan untuk menilai sejauh mana efektivitas media promosi kesehatan berbasis video dalam meningkatkan pengetahuan peserta didik. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain true experiment dan model pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 88 peserta didik, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 60 orang yang dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian berupa kuesioner, dan analisis data menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) dengan uji Mann–Whitney U. Hasil analisis skor posttest menunjukkan nilai U = 255,000 dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) diperoleh sebesar 0,003 (p < 0,05). Hasil yang disebutkan memperlihatkan adanya perbedaan yang berarti antara kelompok yang diberi perlakuan (Mean Rank = 37,00; n = 30) dan tidak (Mean Rank = 24,00; n = 30). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta didik pada kelompok eksperimen meningkat lebih besar dibanding kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan menggunakan media promosi kesehatan berbentuk video. Secara keseluruhan, media promosi kesehatan video terbukti lebih efektif dibanding metode konvensional berupa ceramah dalam meningkatkan pengetahuan peserta didik.

References

Badan Pusat Statistik. (2021). Presentase perokok di Provinsi Sulawesi Utara.

Judit, M. (2015). The tobacco atlas (5th ed.). The American Cancer Society.

Nurmala, I. (2018). Promosi kesehatan. Airlangga University Press.

Purwadi, H. N. (2021). Efektivitas media promosi kesehatan dalam peningkatan pengetahuan bahaya merokok. Jurnal Kesehatan Indramayu, 11(2), 45–52. https://www.ojs.stikesindramayu.ac.id/index.php/JKIH/article/download/157/105/483

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Prevalensi merokok pada kelompok usia 10–18 tahun.

Uswah. (2022). Bahaya merokok bagi anak usia sekolah. Universitas Muhammadiyah.

World Health Organization. (2020). Artikel pernyataan WHO: Indonesia sehat dan sejahtera melalui cukai dan harga produk tembakau yang lebih tinggi. https://www.who.int

Downloads

Published

2025-11-18