RANCANG BANGUN ALAT BANTU RADIOGRAFI PADA PEMERIKSAAN ABDOMEN PROYEKSI LEFT LATERAL DECUBITUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.50560Keywords:
alat fiksasi, abdomen left lateral decubitus, imobilisasiAbstract
Alat fiksasi radiologi merupakan peralatan yang dirancang khusus yang terbuat dari pelat baja, yang digunakan oleh radiografer untuk membantu manajemen pasien. Dirancang khusus untuk radiografi abdomen proyeksi left lateral decubitus (LLD), alat ini secara efektif menyangga kaset dan mengamankannya pada bagian posterior pasien tanpa memerlukan pegangan manual oleh anggota keluarga. Desainnya memastikan visualisasi penuh abdomen kiri pasien sekaligus meningkatkan keselamatan radiasi bagi pasien, keluarga, dan staf. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat fiksasi dan mengevaluasi kinerjanya melalui serangkaian penilaian fungsional. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan metode research dan development, yakni metode penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu produk dan mengevaluasi efektivitas penggunaanya. Pengumpulan data dilakukan melalui uji fungsi alat fiksasi dalam pemeriksaan abdomen dengan proyeksi LLD yang di lakukan di RSI Muhammadiyah Kendal pada bulan Mei hingga Juni 2025. Berdasarkan hasil uji fungsi, alat ini memperoleh presentase penilaian 91% dari para responden yang menunjukkan bahwa alat fiksasi ini dinilai layak untuk digunakan. Namun alat ini memiliki beberapa kekurangan, antara lain dari segi kenyamanan. Beberapa pasien mengeluhkan bahwa busa pada alat terasa terlalu tebal sehingga menimbulkan rasa kurang nyaman. Selain itu, berat alat ini yang cukup besar membuat pengguna memerlukan tenaga lebih saat mengangkatnya. kemampuan alat dalam menampilkan seluruh area abdomen termasuk hemidiafragma kiri, serta menahan posisi kaset agar tetap stabil memperoleh presentase nilai sebesar 91%. Hal ini menunjukkan bahwa alat fiksasi pemeriksaan radiografi abdomen proyeks LLD memiliki performa yang baik dan dinilai layak untuk diguakan.References
Mirza, D. (2022). Rancang Bangun Alat Fiksasi Pemeriksaan Radiografi Abdomen Proyeksi Left Lateral Decubitus (Doctoral dissertation, Universitas Awal Bros).
Kastiaji, H., & Al Rasyidi, I. (2023). Ileus Obstruktif: Laporan Kasus. Jurnal Kesehatan Amanah, 7(1), 40-45.
Long. Bruce W, Jeannean Hall Rollins, & Barbara J. Smith. (2016) Merrills’s Atlas Of
Radiographic Positioning & Procedures, Thirteen Edition, Volume Tw,. Missouri: Elsevier Mosby.
Lampignano, J.P. and Kendrick, L.E. (2018) Textbook of Radiographic Positioning and Related Anantomy. 9th edn. St. Louis, Missouri 63043: Elsevier.
Nabilla Munanda P & Heru Iskanda. (2022). SEORANG LAKI-LAKI 17 TAHUN DENGAN ILEUS OBSTRUKTIF : LAPORAN KASUS. Proceeding of the 15th Continuing Medical Education, 1036-1044.
Prastanti, Agustina Dwi, dkk. 2020. Rancang Bangun Alat Fiksasi Sekaligus Cassette holder untuk pemeriksaan Radiografi Abdomen Proyeksi LLD (Left Lateral Decubitus) pada Pasien non Kooperatif. Jurnal Imejing Diagnostik (JImeD) 6 (2020) 47-50.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alifah Choiru Rohmah, Ildsa Maulidya Mar’athus Nasokha, Djoko Sukwono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


