PENERAPAN TERAPI KOMPRES HANGAT KAYU MANIS PADA LANSIA Ny. M. P DENGAN DIAGNOSA GOUT ARTRITIS DI PANTI WERDHA DAMAI RANOMUUT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.50335Keywords:
gout atritis, kompres hangat kayu manis, nyeriAbstract
Penyakit Gout Artritis (Asam Urat) salah satu penyakit yang sering ditemui diselurh dunia, salah satunya negara Indonesia. Seiring bertambahkan usia seseorang maka terjadi penurunan berbagai fungsi tubuh baik pada tinggakt seluler maupun pada tingkat organ yang dapat mengakibatkan terjadinya degenerasi sejalan dengan proses menua. Gout Atritis (asam urat) adalah salah satu kondisi medis yang secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Meskipun pada awalnya mungkin tidak menimbulkan gejala yang berarti, namun penumpukan kristal asam urat dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada sendi-sendi, terutama sendi jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Kadar asam urat normal pada wanita 2,4-5,7 mg/dl dan untuk pria lebih tinggi yaitu 3,4-7,0 mg/dL. Gout Artritis (asam urat) sering kali ditandai dengan rasa pegal, nyeri, pegal dan kesemutan pada persendian. Terapi nonfarmakologis atau dengan obat-obatan tradisional yang dapat menurunkan kadar asam urat di tubuh adalah seperti kompres hangat kayu manis tujuannya adalah untuk melancarkan sirkulasi darah juga menghilangkan rasa sakit. Pemberian kompres diberikan pada radang persendian, kayu manis juga terdapat asam sistemanik yang dapat meredakan nyeri yang di timbulkan saat peradangan. Tujuan penelitian ini terlaksananya penerapan terapi kompres hangat kayu manis pada asuhan keperawatan lansia Ny. M.P dengan diagnosa gout artritis di Panti Werdha Damai Ranomuut Hasil penelitian dengan penerapan kompres hangat kayu manis yang di lakukan selama 3 hari, hasil evaluasi yang didapatkn bahwa terapi pemberian kompres hangat kayu manis dalam menurunkan rasa nyeri pada Ny. M.P dari skala nyeri 7 turun menjadi 4-5 (0-10).References
Astria, A. (2021). Pengaruh pemberian kompres hangat kombinasi Serai dan kayu manis terhadap skala nyeri pada pasien gout artritis di Puskemas Sawa Lebar Kola Bengkulu. Pp.1-98.
Astuty, W. (2019). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gout Artritis di Panti Sosial Trerna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Respiratory Poltenik,1-79. http://respiratory.poltekkes-kaltim.ac.id/307/1/Untitled.pdf
Hartoyo, Mugi., Dkk, (2024). Buku Keperawatan Medikal Bedah II. Jakarta: Mahakarya Citra Utama. Hal 49. ISBN: 978-623-8118-73-1.
https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Keperawatan_Medikal_Bedah_II/hlU0EQAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=buku+gout+arthritis&pg=PA49&printsec=frontcover
Joewono Soeroso dan Hafid Algristian, 2021. Asam Urat. Jakarta: Penebar Plus+. ISBN: 978-602-8661-42-3
Margowati S, & Priyanto, S. (2017). Pengaruh Penggunaan Kompres Kayu Manis (Cinnamomum Burmani) Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Arthritis Gout.
Maya, C. A. S., & Mega Yolanda. (2021). Peneraoan Kompres Hangat Kayu manis (Cinnamomum Burmani) Terhadap penurunan Nyeri Penderita Gout Artritis di Desa Kwaron Kelurahan Karangdowo Klaten. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawtan Vol 5 No 1 januari 2021, Hal 42-49. E-ISSN 2685-1946.
Melty Suriya & Zuriati (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Gangguan pada Sistem Muskuloskeletal aplikasi Nanda Nic & Noc. Padang: Pustaka Galeri Mandiri. ISBN: 978-623-92222-0-8.
Noviyanti. (2015). Hidup Sehat Tanpa Asam Urat. Yogyakarta: Notebook. ISBN: 978-602-288-048-6
Parwata, NMRN. Tasmin. Manggasa dan Dala, DK. (2020). Penerapan Kompres Kayu Manis (Cinnamomum Burman) Terhadap Nyeri Pada Asuhan Keperawatan Gerontik Dengan kasus Gout Artritis, Madaago Nursing Jurnal. 1(1):11-15.
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Jawa Tengah Republik Indonesia. In Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Feibe Patricia Anggelina David, Winarsi Molintao, Vani Yulmin Tampilang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


