HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA SISWA SDN MALAKIKU KABUPATEN NGADA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.50067Keywords:
cuci tangan pakai sabun, pengetahuan, perilaku, sikap, tindakanAbstract
Di Nusa Tenggara Timur sebesar 21,7 %. Nusa Tenggara Timur merupakan Provinsi terendah dengan tingkat kesadaran dalam perilaku cuci tangan pakai sabun di karenakan kurangnya peran serta promosi kesehatan dan pengetahuan, dengan ini kita perlu melakukan promosi kesehatan guna meningkatkan tingkat pengetahuan, kesadaran dan kemauan dalam berperilaku hidup sehat tentang pentingnya CTPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SDN Malakiku. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriftif dengan tujuan untuk mendeskripsikan mengenai perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dalam upaya mengetahui hubungan tingkat pengetahuan,sikap,dan tindakan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SDN Malakiku Kec.Bajawa Utara. sebagian besar pengetahuan siswa tentang perilaku cuci tangan pakai sabun tergolong baik sedangkan sikap siswa terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun tergolong cukup baik dan sedangkan tindakan siswa terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun tergolong kurang baik. H1 di terima sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan yang signifikan antara ketiga variabel terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun.References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Astutik, L. & S. (2016). Pengaruh Intervensi Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Kelas 5 Di SDN Pengasinan IV Kota Bekasi.
Azwar Saifuddin. (2012). Sikap Manusia Dan Teori Pengulangannya. Yogyakarta. Pustaka Belajar.
Basuki. (2017). Kriteria Tingkat Pengetahuan. Https://doi.org/pdf
Damiati, dkk (2017). Perilaku Konsumen. Rajawali Pers
Dinkes NTB, (2020) Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Nusa Tenggara Timur.
Deiyanto (2017). Hubungan Penyuluhan Cuci Tangan Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Kelas 1 Di SD Negeri Centong Desa Centong Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Jurnal Keperawatan Sehat, Vol.12
Elisa dan Zainal, (2017). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Di SD Advent Sario Kota Manado. Jurnal kedokteran komunitas dan tropik. Vol 2 no 3
Kemenkes (2017). Perilaku Hidup Bersih dan sehat. Jakarta, Kementerian Kesehatan republik Indonesia.
Kemenkes (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Maulida (2019). Tingkat Pengetahuan Berhubungan Dengan Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum Dan Sesudah Makan Pada Siswa SDN Ngebel Taman Tirta, Kasihan, Bantul Yogyakerta. JKNI, vol. 3 no 3
Notoadmojo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoadmojo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Oktaviani. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Cuci
Tangan Di Lingkungan SDK Rana Loba Manggarai Timur Flores-NTT.https:doi.org/2014.346
Paisa.Zain (2017) Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Rahman, I. S. E. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Peserta Didik Di SD Inpres Likupang Satu Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Kesmas, Vol 9(No 6, Tahun 2020.).
Riskesdas. (2018). . Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riskesdas. (2023). Survei Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan
Saryono. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia
Wawan, A., & Dewi M (2017). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia (Kedua). Yogyakarta : Muha Medika.
WHO (2020), Hari Cuci Tangan Pakai Sabun.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Meilanianovista, Tiwi Yuniastuti, Misbahul Subhi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


