STUDI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (ALLIUM SP) PADA PARU TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) DIINDUKSI OLEH KETOROLAC
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.50065Keywords:
Ketorolac, Ekstrak Bawang Merah, Paru-paru, Histopatologi.Abstract
Ketorolac adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang sering digunakan karena efektivitasnya dalam meredakan nyeri dan inflamasi. Namun, penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan toksisitas organ, termasuk paru-paru. Kerusakan jaringan paru akibat ketorolac sering melibatkan edema, inflamasi difus, dan fibrosis ringan. Untuk mengatasi efek samping ini, ekstrak kulit bawang merah (Allium sp.), yang kaya akan senyawa flavonoid dan antioksidan seperti quercetin, dievaluasi potensinya sebagai agen pelindung paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek protektif dan potensi toksisitas subkronik ekstrak kulit bawang merah terhadap jaringan paru tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi ketorolac. Desain penelitian ini bersifat eksperimental dengan lima kelompok perlakuan: kontrol negatif, ketorolac, ketorolac+ranitidine, serta ketorolac dengan ekstrak kulit bawang merah dosis 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB. Evaluasi dilakukan selama 7 hari melalui pengamatan histopatologis paru menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin, dan penilaian dilakukan dengan skoring terhadap edema, inflamasi, dan fibrosis. Hasil menunjukkan bahwa kelompok ketorolac mengalami kerusakan paling parah, sedangkan pemberian ekstrak 200 mg/kgBB mampu menurunkan tingkat edema dan inflamasi secara signifikan serta memperbaiki struktur alveoli. Kesimpulannya, ekstrak kulit bawang merah pada dosis 200 mg/kgBB memberikan efek protektif terhadap jaringan paru yang rusak akibat ketorolac. Penelitian ini membuka peluang penggunaan bahan alam sebagai terapi adjuvan dalam pengurangan toksisitas obat, namun diperlukan studi lanjutan pada tingkat molekuler dan klinis.References
Arfania, M., Friyanto, D., Musfiroh, E. N., Sathi’ah, F. A., Irawan, L., Yuliani, N. D., & Herawati, S. H. (2023). Efek Samping Terhadap Pemakaian Analgetik Golongan Nsaid (Ibu Profen). Journal of Social Science Research, 3(2), 8065–8075.
Aung, H. H., Sivakumar, A., Gholami, S. K., Venkateswaran, S. P., Gorain, B., & Shadab. (2019). An Overview of the Anatomy and Physiology of the Lung. In Nanotechnology-Based Targeted Drug Delivery Systems for Lung Cancer. Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/b978-0-12-815720-6.00001-0
Badriyah, L., & Farihah, D. (2023). Optimalisasi ekstraksi kulit bawang merah (Allium cepa L) menggunakan metode maserasi. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan Dan Analisisnya, 3(1), 30–37. https://doi.org/10.56399/jst.v3i1.32
BPOM RI. (2022). Peraturan BPOM No 10 Tahun 2022 Pedoman Uji Toksisitas Praklinik Secara In Vivo. Bpom Ri, 490, 1–16.
Díaz, L., Zambrano, E., Flores, M. E., Contreras, M., Crispín, J. C., Alemán, G., Bravo, C., Armenta, A., Valdés, V. J., Tovar, A., Gamba, G., Barrios-Payán, J., & Bobadilla, N. A. (2021). Ethical Considerations in Animal Research: The Principle of 3R’s. Revista de Investigacion Clinica, 73(4), 199–209. https://doi.org/10.24875/RIC.20000380
Ichsantya, B., Berata, I. K., Samsuri, & Merdana, I. M. (2017). Pengaruh Suplementasi Vitamin E terhadap Efek Samping Deksametason pada Paru-paru Tikus Putih Jantan. Buletin Veteriner Udayana, 9(1), 187–194. https://doi.org/10.21531/bulvet.2017.9.2.187
Lee, S. Y., Suh, J. K., Choi, J. H., Jeon, W. J., & Cheong, M. A. (2010). Effect of ketorolac and diclofenac on the impairment of endothelium-dependent relaxation induced by reactive oxygen species in rabbit abdominal aorta. Korean Journal of Anesthesiology, 59(3), 196–202. https://doi.org/10.4097/kjae.2010.59.3.196
M. Al-Ansari, M., Al-Humaid, L., Aldawsari, M., Abid, I. F., Jhanani, G. K., & Shanmuganathan, R. (2023). Quercetin extraction from small onion skin (Allium cepa L. var. aggregatum Don.) and its antioxidant activity. Environmental Research, 224, 115497. https://doi.org/10.1016/j.envres.2023.115497
Marak, C. P., Alappan, N., Shim, C., & Guddati, A. K. (2013). Diffuse alveolar hemorrhage due to ketorolac tromethamine. Pharmacology, 92(1–2), 11–13. https://doi.org/10.1159/000351844
Octaviani, M., Fadhli, H., & Yuneistya, E. (2019). Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dari Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Metode Difusi Cakram. Pharmaceutical Sciences and Research, 6(1), 62–68.
Olivier, K., & Karanth, S. (2020). Toxicology testing: in vivo mammalian models. In An Introduction to Interdisciplinary Toxicology: From Molecules to Man. INC. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-813602-7.00035-1
Rahayu, S., Kurniasih, N., & Amalia, V. (2015). Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami. Al-Kimiya, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.15575/ak.v2i1.345
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Suwandre dwi anggara Maulana, Fahmi Dimas Abdul Azis, Umi Narsi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


