HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.50009Keywords:
Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Perilaku Seksual, RemajaAbstract
Masa remaja merupakan fase perkembangan yang ditandai oleh perubahan fisik, psikologis, dan sosial, termasuk dalam aspek kesehatan reproduksi. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku seksual berisiko, seperti seks pranikah, pernikahan dini, dan kehamilan yang tidak diinginkan. Di SMA Negeri 2 Sukoharjo, walaupun materi kesehatan reproduksi telah diberikan, masih banyak siswa yang belum memahami dampak perilaku seksual berisiko. Untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 91 responden dari kelas X, XI, dan XII di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual remaja. Data dianalisis menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 49 responden (53,8%). Perilaku seksual remaja sebagian besar tergolong dalam kategori baik sebanyak 77 responden (84,6%). Hasil uji Spearman Rank menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja dengan nilai (p-value = 0,000) dan koefisien korelasi (Rho = 0,364). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin kecil kecenderungan remaja untuk melakukan perilaku seksual berisiko.References
Alwi, A. (2023). Gambaran Perilaku Seksual Remaja Di Indonesia: Literatur Review. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 94–99. https://doi.org/10.22487/htj.v9i1.660
Anisa, N. (2023). Program studi kebidanan program diploma tiga fakultas kesehatan universitas aufa royhan di kota padang sidempuan tahun 2023.
Bahdad, N., Towidjojo, V. D., Sari, P., & Asrinawaty, A. N. (2023). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Remaja Tentang Seksual Bebas. Jurnal Medical Profession (MedPro), 5(1), 53–59.
Başar, F., Yavuz, B., & Yeşildere Sağlam, H. (2021). Evaluation of the Effectiveness of Reproductive Health Education Program Given to Adolescents. The Journal of Pediatric Research, 8(4), 469–478. https://doi.org/10.4274/jpr.galenos.2021.99266
Bobyanti, F. (2023). Kenakalan Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 476–481. https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1402
CDC. (2023). Youth Risk Behavior Survey.
Dhikka, I., Aplikasi, M., Choice, E., Using, I., Expert, T. H. E., & Application, C. (2024). Jurnal nova idea. 1, 40–52.
Fitri, R. P., Syafriani, S., & Oktaviani, Y. (2025). The Role of Adolescent Health Services in Promoting Sexual Health in Indonesia. Journal of Health and Nutrition Research, 4(1), 301–309. https://doi.org/10.56303/jhnresearch.v4i1.349
Hamidah, W., Kebidanan, P. D. I. I. I., Indonesia, S., Kampus, A., Khatib, J., No, S., Belanti, L., Utara, K. P., & Barat, S. (2025). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Remaja Tentang Lesbian , Gay , Biseksual , dan Transgender ( LGBT ) di SMP Negeri 24 Serikat mengidap HIV yang dilakoni oleh LSL ( Centers for Disease Control And didaptkan pemerintahan Sumatra barat dari has. 3.
Harahap, L. J. (2022). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Bioedunis Journal, 1(2), 67–72. https://doi.org/10.24952/bioedunis.v1i2.6637
Haryani, W., & Setyobroto, I. (2022). Modul Etika Penelitian. In Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Jakarta I.
Kabupaten Sukoharjo, D. K. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2022. Dinkes Sukoharjo, 1–23.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI.
Lisca, S. M., Tofonao, F., & Jayatmi, I. (2023). Hubungan antara Pengetahuan, Dukungan Keluarga, dan Sikap terhadap Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Pranikah. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 2(10), 947–953. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v2i10.186
Lyu, J., Shen, X., & Hesketh, T. (2020). Sexual knowledge, attitudes and behaviours among undergraduate students in China—implications for sex education. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(18), 1–16. https://doi.org/10.3390/ijerph17186716
Mollaei, B., Ahmadi, K., & Yousefi, E. (2023). Risk and Protective Factors of High-risk Sexual Behaviors in Young People: A Systematic Review. International Journal of High Risk Behaviors and Addiction, 12(1), 1–9. https://doi.org/10.5812/ijhrba-131119
Rahmawati Hamzah, S. (2020). Determinan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja (Studi Kasus Di Sma Negeri 1 Kotamobagu). Bina Generasi;Jurnal Kesehatan, Edisi, 11(2), p.
Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31. https://doi.org/10.52626/jg.v4i1.96
Setyaningsih, P. H., Hasanah, U., Romlah, S. N., & Riselia, E. (2021). Edu Dharma Journal : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dengan Perilaku Seksual Remaja Pada Siswa Siswi Di Smk Sasmita Jaya 1 Pamulang. 5(1), 87–96.
Sikana, S. A. M. (2023). Gambaran pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi di pondok pesantren miftahul ulum bettet manuskrip.
Silva, S., Romão, J., Ferreira, C. B., Figueiredo, P., Ramião, E., & Barroso, R. (2024). Sources and Types of Sexual Information Used by Adolescents. Healthcare (Switzerland), 12(22), 1–13.
Sri Halipah. (2020). Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi (seksualitas) di smp muhammadiyah 1 karanganyar kab.tegal.
Suhenda, D., Hutasoit, E. F., Rachmiatie, A., & Bandung, U. I. (2020). Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program KKBPK ( SKAP ) 2019 Remaja. December.
Sukasmi, S., & Mayunita, A. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dengan Perilaku Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja(Triad Krr) Pada Siswa Sma Negeri 1 Mancak Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Global Education, 4(3), 1926–1934. https://doi.org/10.55681/jige.v4i3.1255
Ulya, F. (2022). Rendahnya Pengetahuan Hak Reproduksi Perempuan pada Remaja Putri Faizatul Ulya. Journal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(April), 415–420.
Undaryati, Y. M. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Remaja Putri. Jurnal Insan Cendekia, 3(2), 1170–1178. https://doi.org/10.35874/jic.v3i2.276
WHO. (2022). Adolescent Sexual Reproductive Health. https://www.who.int/southeastasia/activities/adolescent-sexual-reproductive-health
Widyaningrum, S. T., & Muhlisin, A. (2024). Tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap remaja terhadap seks bebas di SMA Sukoharjo. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(2), 186–193. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i2.270
Yuliani, M., Yufina, Y., & Maesaroh, M. (2021). Gambaran Pembentukan Kader Dan Pelaksanaan Posyandu Remaja Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 266. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4157
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lita Aprelia Nurvitasari, Marni Marni, Totok Wahyudi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


