GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) RAJAWALI CITRA BANGUNTAPAN YOGYAKARTA

Authors

  • Azalia Sabila Andi Surmin Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Wahid Syamsul Hadi Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Chairil Anwar Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49992

Keywords:

Hemoglobin, Leukosit, Diabetes Melitus

Abstract

Penyakit diabetes mellitus (DM) adalah penyakit tidak menular yang sering dialami orang di seluruh dunia. Peningkatan kadar gula darah, atau kondisi hiperglikemia, yang disebabkan oleh penurunan produksi insulin pankreas. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran hemoglobin dan jumlah leukosit pasien yang menderita diabetes melitus tipe 2 pada RSU Rajawali Citra Banguntapan Yogyakarta. Penelitian ini metode cross-sectional dengan pengumpulan data sekunder. Selain itu, pengambilan sampel disesuaikan dengan kriteria inklusi melalui teknik purposive sampling. Jenis kelamin dan tingkat keparahan diabetes melitus adalah variabel bebas dalam penelitian ini, sedangkan diabetes melitus, kadar hemoglobin, dan jumlah leukosit adalah variabel terikat. Uji normalitas, distribusi frekuensi, dan korelasi digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh menggunakan program SPSS. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 100 pasien diabetes melitus di RSU Rajawali Citra Banguntapan Yogyakarta, dengan kadar glukosa darah rata-rata 237,63 mg/dL, menunjukkan bahwa 58 pasien menunjukkan kadar hemoglobin yang rendah dan jumlah leukosit yang tinggi, sementara 42 pasien berada di batas normal. Hasil uji korelasi kemudian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara kadar hemoglobin dan leukosit dan kadar glukosa darah.

References

Andayani, A., Yosika, G. F., & Niella, F. W. (2023). Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Jumlah Leukosit Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Gambiran Kota Kediri. JUSTER: Jurnal Sains Dan Terapan, 2(2), 66–71. https://doi.org/10.57218/juster.v2i2.638

Aliviameita, A., Purwanti, Y., Fani, K. A., & Desyi, I. (2021). Korelasi Kadar Glukosa Darah dengan Profil hematologi pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Ulkus Diabetikum. The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 1(4), 791–799.

Biadgo, B., Mulugeta, M., Solomon, M. A., and Mola, A. (2016). Hematological Indices and Their Correlation with Fashing Blood Glucose Level and Anthropometic Measurements in Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Gondar, Northwest Ethiopia. Dove Press Journal: Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Target and Therapy.

Dinkes Provinsi DIY. (2021). Profil Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2021. Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY.

Eri Setiani, Cynthia Eka Fayuning Tjomiadi, O. A. D. M. (2024). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. 2(2), 32–38. https://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/index.

Handayati, A. (2020). Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Jumlah Eritrosit Dan Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Baru Dan Lama. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya 2020 (Vol. 2, No. 1).

Hosseini, S., Mahboobeh, S., Sayyed, M. (2014). Anemia and Microvascular Complications in Patients With Type 2 Diabetes Mellitus. Nephro-Urology Monthly. 6:1-7.

International Diabetes Federation (IDF). (2021). IDF Diabetes Atlas: Global, regional and country-level diabetes prevalence estimates for 2021 and projections for 2045. Diakses dari: https://diabetes-indonesia.net/2022/02/idf-diabetes-atlas-global-regional-and-country-level-diabetes-prevalence-estimates-for-2021-and-projections-for-2045. Pada 22 juni 2025.

Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Dm, 41–50. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.412.

Khoirin, W. A., & Hartono, R. (2021). Hemoglobin Levels in Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Jaringan Laboratorium Medis, 3(1), 24–29. https://doi.org/10.31983/jlm.v3i1.7918.

Nuari, N. A. (2021). Analisis Korelasi Kadar Hemoglobin dengan Riwayat Lama Menderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 1-6.

Permatasari, A. (2023). Gambaran Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Tk Ii Pelamonia Makassar. Karya Tulis Ilmiah: Fakultas teknologi kesehatan universitas megarezky makassar.

PERKENI. (2021). Pengolahan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni: 26-11.

Prasetyoningtiyas N.W, Evi Puspitasari, Siti Shofiyah. (2018). Gambaran Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Tidak Terkontrol. Studi at the Puskesmas Bareng District Jombang.

Saputro, DA dan Said, J. (2015). Pemberian Vitamin C pada Latihan Fisik Maksimal dan Perubahan Kadar Hemoglobin dan Jumlah Eritrosit. Journal of Sport Sciences and Fitness, Vol 4, No 3.

Shaheen ES. Prevalence of anemia in patients with type 2 diabetes. Journal of Medicine in Scientific Research. (2019);2(2):114-117.

Suryati, I. (2021). Buku Keperawatan Latihan Efektif untuk Pasien Diabetes Mellitus Berbasis Hasil Penelitian. Sleman: Deepublish.

Downloads

Published

2025-09-16