RELAKSASI OTOT PROGRESIF SEBAGAI UPAYA NON FARMAKOLOGIS DALAM MENGONTROL HIPERTENSI DI PUSKESMAS GONDANGREJO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49975Keywords:
Hipertensi, tekanan dara, relaksasi otot progresifAbstract
Peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg, dikenal sebagai hipertensi atau tekanan darah tinggi. Menurut SKI tahun 2023 prevalensi kejadian hipertensi sebesar 30,8% untuk usia 18 tahun ke atas. Hipertensi jika tidak ditangani dapat menyebabkan gagal jantung, jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal. Relaksasi Otot Progresif (ROP) merupakan salah satu penanganan hipertensi dengan cara non farmakologis dan dapat dilakukan dengan cukup mudah oleh setiap orang, tidak menimbulkan efek samping, dan tidak memerlukan biaya besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Relaksasi Otot Progresif (ROP) dalam mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Gondangrejo. Jenis penelitian ini menggunakan desain quasy-eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel berjumlah 36 responden yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisa data menggnakan uji Paired Samples T Test dan uji Effect Size Cohen’s dengan uji normalitas Shapiro-Wilk. Hasil uji Paired Samples T Test pada kelompok eksperimen didapatkan nilai t = 12,720 dengan p-value 0,000 (p <0,05) pada tekanan darah sistolik, dan pada tekanan darah diastolik didapatkan nilai t = 7,550 dengan p-value 0,000 (p <0,05). Pada kelompok kontrol didapatkan nilai t = -1,797 dengan p-value 0,090 (p >0,05) untuk tekanan darah sistolik, dan untuk tekanan darah diastolik didapatkan nilai t = 1,971 dengan p-value 0,060 (p >0,05). Hasil uji Effect Size didapatkan perbedaan yang sangat besar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberikan intervensi pada tekanan darah sistolik didapatkan nilai Cohen’s 1,753 dan tekanan darah diastolik 1,308. Relaksasi Otot Progresif (ROP) efektif dalam mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Gondangrejo.References
Amalia, S. K. M., Ludiana, & Dewi, T. K. (2025). Implementasi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. 5, 312–319.
Aminiyah, R., Ariviana, I. S., Dewi, E. W., Fauziah, N. H., Kurniawan, M. A., Susumaningrum, L. A., & Kurdi, F. (2022). Efektivitas Pemberian Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah pada Lansia di UPT PSTW Jember. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 5(2), 43–49. https://doi.org/10.52774/jkfn.v5i2.106
Anggraini, D. A., Al Khasanah, A., & Ambarsari, T. (2024). Relaksasi Otot Progresif dan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi. Proceedings of the National Health Scientific Publication Seminar, 3(1), 846–853.
Azizah, C. O., Hasanah, U., & Pakarti, A. T. (2021). Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif TerhadapTekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Cendikia Muda, 1(4), 502–511.
Basri, M., Rahmatia, S., K, B., & Oktaviani Akbar, N. A. (2022). Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 455–464. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i2.811
Dinkes Jawa Tegah. (2023). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2023.
Dinkes Karanganyar. (2023). Profil Kesehatan 2023 Kabupaten Karanganyar.
Febriani, R., & Sutrisno, R. (2023). Pengaruh Progresive Muscle Relaxation Terhadap Ppenurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi : Case Report. 12(2), 69–74. https://doi.org/https://doi.org/10.55222/healthyjournal.v12i2.1135
Ferlita, M. R., Sulistyawati, R. A., & Fitriyani, N. (2022). Studi Kasus Pemberian Terapi Relaksasi Otot Progressive Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sirkulasi Pada Pasien Hipertensi. Journal of Advanced Nursing and Health Sciences, 4(1), 10–19. https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/KN/article/view/943
Hendar, H., Safariyah, E., & Mulyadi, E. (2023). Pengaruh tekhnik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Kelurahan Gedong Panjang wilayah kerja Puskesmas Gedong Panjang Kota Sukabumi. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 149–157. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.895
Kurniawaty, K., Arisandy, W., Khoirin, K., Delina, S., Fathia, N. A., Sunarmi, S., Nopianti, N., & Suherwin, S. (2023). Edukasi Terapi Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Hipertensi di RW 04 Kelurahan Karya Baru. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(7), 2581–2596. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i7.9542
Ledoh, K., S. Tira, D., Landi, S., & Purnawan, S. (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia (60-74 tahun). Jurnal Kesehatan, 13(1), 27–36. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v13i1.301
Mehhta, A. T. D., & Nurrohmah, A. (2022). Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia di Desa Karanglo. Indogenius, 1(3), 125–132. https://doi.org/10.56359/igj.v1i3.90
Mulyati et al. (2021). Efektivitas Pengobatan Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi Meditasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Sindangagung Kecamatan Kuningan. Atlantis Press, 535, 647–650.
Nurlan, Rachman, M. E., Karim, M., Safei, I., & Syamsu, R. F. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi. Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(5), 359–367.
Rusnoto, Prasetyawati, Nurlaily, & Ahmad. (2022). P Engaruh T Erapi P Rogressive M Uscle R Elaxation D Engan P Erubahan T Ekanan D Arah P Ada P Asien H Ipertensi D I. 13(2), 421–429. https://ejr.umku.ac.id/index.php/jikk/article/view/1542/933
SKI. (2023). Survey Kesehatan Indonesia 2023 (SKI) Dalam Angka. In Kemenkes (Vol. 235).
Virdiyanti, R., Maulidah, & Harahap, B. (2024). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah kerja Puskesmas Harapan Makmur Tahun 2023. Jurnal Profesi Keperawatan, 11(2), 145–154.
WHO. (2023). Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 yuniarti setyaningsih, Musta’in Musta’in, Ady Irawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


